Nelayan Indramayu Tak Melaut akibat Gelombang Tinggi dan Angin Kencang
A
A
A
INDRAMAYU - Cuaca buruk yang berlangsung sejak tiga terakhir berupa gelombang tinggi dan angin kencang memaksa ratusan nelayan Pantura di Karangsong, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (2/1/2016) tidak berani melaut.
Para nelayan terpaksa menyandarkan kapal di sepanjang muara selama cuaca buruk ini terjadi dan mereka juga memilih mengamankan perahu dan memperbaiki jaring ikan yang sudah rusak.
Para nelayan Pantura ini khawatir cuaca buruk akan berlangsung hingga Februari mendatang sehingga utang mereka terus menumpuk.
Akibat tiga hari tidak melaut para nelayan mengaku harus berutang kepada pemilik kapal untuk memenuhi kebutuhan mereka setiap hari-hari.
“Bila memaksakan diri melaut perahu atau kapal yang digunakan berlayar akan tergulung ombak besar, “ kata Ramita seorang nelayan.
Akibat ombak tinggi dan angin kencang, kata dia, beberapa nelayan di Indramayu beralih profesi menjadi kuli bangunan dan tukang becak. Para nelayan baru akan kembali berlayar bila cuaca mulai berangsur normal.
Para nelayan terpaksa menyandarkan kapal di sepanjang muara selama cuaca buruk ini terjadi dan mereka juga memilih mengamankan perahu dan memperbaiki jaring ikan yang sudah rusak.
Para nelayan Pantura ini khawatir cuaca buruk akan berlangsung hingga Februari mendatang sehingga utang mereka terus menumpuk.
Akibat tiga hari tidak melaut para nelayan mengaku harus berutang kepada pemilik kapal untuk memenuhi kebutuhan mereka setiap hari-hari.
“Bila memaksakan diri melaut perahu atau kapal yang digunakan berlayar akan tergulung ombak besar, “ kata Ramita seorang nelayan.
Akibat ombak tinggi dan angin kencang, kata dia, beberapa nelayan di Indramayu beralih profesi menjadi kuli bangunan dan tukang becak. Para nelayan baru akan kembali berlayar bila cuaca mulai berangsur normal.
(sms)