Wisatawan Asal Bandung Tewas Setelah Selfie di Pantai Baron
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Tim SAR Pantai Baron benar-benar dibuat sibuk dengan korban kecelakaan laut. Belum selesai upaya pencarian korban Pantai Sepanjang yang tenggelam beberapa waktu lalu, hari ini seorang wisatawan tewas seusai berselfie di bibir Pantai Baron, Tanjungsari, Gunungkidul, DIY.
Korban tewas diketahui bernama Ateta Sembiring (53), warga Bojongsoang, Bandung, Jawa Barat. Nyawanya tidak berhasil diselamatkan dalam perjalanan menuju Puskesmas Tanjungsari.
Informasi yang berhasil dihimpun KORAN SINDO YOGYA menyebutkan, peristiwa ini berawal saat korban bersama rekan-rekannya dari Bandung, Jawa Barat mengunjungi pantai yang cukup terkenal tersebut, Selasa (29/12/2015).
Setelah bermain di air, sekitar pukul 09.30 WIB, korban kemudian mengajak teman-temannya berselfie bersama di bibir pantai.
Nahas, seusai berfoto korban langsung jatuh pingsan. Matanya kemerah-merahan, diikuti wajahnya yang pucat dan kejang-kejang. Tim SAR pun dengan cepat mengetahui peristiwa tersebut.
Korban kemudian diberikan pertolongan di Posko SAR. "Karena tidak berhasil disadarkan, korban kita bawa ke puskesmas, namun sayang nyawanya tidak tertolong saat dibawa menuju puskesmas," ucap Ketua SAR Pantai Baron Marjono.
Dia menjelaskan, pihaknya akhirnya meneruskan membawa jenazah tersebut menuju RSUD Wonosari untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.
"Korban sudah diperiksa. Kemungkinan kena serangan jantung. Kini sudah diserahkan kepada keluarganya untuk segera dipulangkan ke Bandung, Jawa Barat," katanya.
Kapolsek Tanjungsari AKP Faisal Riza mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau tanda-tanda mencurigakan. "Ini murni karena memang serangaan jantung, tidak ada unsur penganiayaan atau kriminal lainnya," ucapnya.
Sementara, hingga hari ini, upaya pencarian Hasan Fuadi (26), mahasiswa Universitas Sultan Agung (Unisula) Semarang yang tenggelam di Pantai Sepanjang masih belum membuahkan hasil.
Warga Dusun Jomblang, Bogo, Bojong, Pekalongan, Jawa Tengah ini tenggelam saat berwisata bersama rombongan di pantai tersebut pada 25 Desember lalu.
Dalam peristiwa tersebut, satu rekan korban, Muhammad Lutfan (23) tewas dan berhasil dievakuasi satu jam setelah peristiwa terjadi.
Sekretaris SAR Pantai Baron Surisdiyanto mengungkapkan, untuk melakukan pencarian, pihaknya memperluas area pencarian hingga Pantai Krakal yang berada di sisi timur Pantai Sepanjang.
"Belum ada tanda-tanda ditemukan. Kita masih terus melakukan pemantauan. Tidak hanya di sekitar Pantai Sepanjang, namun sampai Pantai Krakal," ucapnya.
Saat ini pihaknya baru menemukan kaus yang diduga kuat milik korban.
Korban tewas diketahui bernama Ateta Sembiring (53), warga Bojongsoang, Bandung, Jawa Barat. Nyawanya tidak berhasil diselamatkan dalam perjalanan menuju Puskesmas Tanjungsari.
Informasi yang berhasil dihimpun KORAN SINDO YOGYA menyebutkan, peristiwa ini berawal saat korban bersama rekan-rekannya dari Bandung, Jawa Barat mengunjungi pantai yang cukup terkenal tersebut, Selasa (29/12/2015).
Setelah bermain di air, sekitar pukul 09.30 WIB, korban kemudian mengajak teman-temannya berselfie bersama di bibir pantai.
Nahas, seusai berfoto korban langsung jatuh pingsan. Matanya kemerah-merahan, diikuti wajahnya yang pucat dan kejang-kejang. Tim SAR pun dengan cepat mengetahui peristiwa tersebut.
Korban kemudian diberikan pertolongan di Posko SAR. "Karena tidak berhasil disadarkan, korban kita bawa ke puskesmas, namun sayang nyawanya tidak tertolong saat dibawa menuju puskesmas," ucap Ketua SAR Pantai Baron Marjono.
Dia menjelaskan, pihaknya akhirnya meneruskan membawa jenazah tersebut menuju RSUD Wonosari untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.
"Korban sudah diperiksa. Kemungkinan kena serangan jantung. Kini sudah diserahkan kepada keluarganya untuk segera dipulangkan ke Bandung, Jawa Barat," katanya.
Kapolsek Tanjungsari AKP Faisal Riza mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau tanda-tanda mencurigakan. "Ini murni karena memang serangaan jantung, tidak ada unsur penganiayaan atau kriminal lainnya," ucapnya.
Sementara, hingga hari ini, upaya pencarian Hasan Fuadi (26), mahasiswa Universitas Sultan Agung (Unisula) Semarang yang tenggelam di Pantai Sepanjang masih belum membuahkan hasil.
Warga Dusun Jomblang, Bogo, Bojong, Pekalongan, Jawa Tengah ini tenggelam saat berwisata bersama rombongan di pantai tersebut pada 25 Desember lalu.
Dalam peristiwa tersebut, satu rekan korban, Muhammad Lutfan (23) tewas dan berhasil dievakuasi satu jam setelah peristiwa terjadi.
Sekretaris SAR Pantai Baron Surisdiyanto mengungkapkan, untuk melakukan pencarian, pihaknya memperluas area pencarian hingga Pantai Krakal yang berada di sisi timur Pantai Sepanjang.
"Belum ada tanda-tanda ditemukan. Kita masih terus melakukan pemantauan. Tidak hanya di sekitar Pantai Sepanjang, namun sampai Pantai Krakal," ucapnya.
Saat ini pihaknya baru menemukan kaus yang diduga kuat milik korban.
(zik)