Kawanan Geng Motor Rampok Alfamart di Bantul

Minggu, 27 Desember 2015 - 16:57 WIB
Kawanan Geng Motor Rampok Alfamart di Bantul
Kawanan Geng Motor Rampok Alfamart di Bantul
A A A
BANTUL - Toko modern Alfmart di Desa Baturetno, Banguntapan, Bantul dirampok gerombolan pemuda yang diduga geng motor. Akibat kejadian tersebut, uang yang berada di meja kasir bersama puluhan bungkus rokok raib diangkut pelaku.

Berdasarkan informasi di lapangan, peristiwa nahas tersebut terjadi Minggu (27/12/2015) dini hari.

Saat itu, dua orang karyawan toko masing-masing Aji Sariftara dan Ariska Pambudi yang semuanya berasal dari Jawa Timur sedang berjaga.

Tiba-tiba dari arah Kota Yogyakarta muncul enam orang pemuda menggunakan tiga sepeda motor masuk ke toko. "Saya kira itu pembeli," ujar Aji.

Dua orang pemuda langsung masuk ke dalam toko dan mendekati meja kasir. Sementara satu orang lagi berhenti di depan pintu dan yang lain berada di luar.

Kedua orang pemuda tersebut langsung mengancam dan meminta agar karyawan menyerahkan semua uang yang ada di meja kasir. Mereka memaksa dan mengambil sendiri uang tersebut.

Sebenarnya, Ariska berusaha mencegah aksi para pemuda tersebut, namun belum sempat mendekat ia justru mendapat intimidasi agar jangan bertindak macam-macam.

Merasa kalah jumlah dan jiwanya terancam, akhirnya kedua karyawan toko berjejaring ini tak berkutik dan membiarkan aksi perampasan tersebut berlangsung. "Lha jumlahnya banyak. Saya jadi takut," tambah Aji.

Setelah merampas uang di meja kasir, para pelaku juga mengambil puluhan bungkus rokok yang berada di belakang meja kasir.

Setelah melakukan aksinya, enam orang pemuda tersebut langsung melarikan diri dengan memacu sepeda motornya ke arah Wonosari. Aksi tersebut langsung dilaporkan ke Mapolsek Banguntapan yang letaknya hanya sekitar 500 meter.

Panit Reskrim Polsek Banguntapan, M Debby Tri Anderstian mengaku pihaknya kini tengah melakukan penyelidikan kasus tersebut.

Pihaknya juga berupaya mengungkap identitas pelaku pencurian dengan pemberatan tersebut melalui rekaman CCTV yang berada di toko ini.

"Kami masih lakukan penyelidikan. Akibat kejadian tersebut, pemilik toko menderita kerugian kehilangan uang Rp500 ribu dan belasan bungkus roko, jika ditotal sekitar Rp 800 ribu," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7763 seconds (0.1#10.140)