Kepala BNPB Berikan Bingkisan Natal kepada Korban Sinabung

Sabtu, 26 Desember 2015 - 06:30 WIB
Kepala BNPB Berikan...
Kepala BNPB Berikan Bingkisan Natal kepada Korban Sinabung
A A A
KABANJAHE - Dalam rangka memperingati Natal 2015, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Willem Rampangilei bersama keluarga menyalurkan bingkisan kasih Natal kepada korban erupsi Gunung Sinabung yang menempati kawasan relokasi Siosar, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumut, Jumat (25/12/2015).

Bingkisan diberikan kepada 370 Kepala Keluarga (KK) asal tiga desa yakni Desa Bekerah dan Desa Simacem, Kecamatan Naman Teran, serta Desa Sukameriah, Kecamatan Payung yang telah direlokasi ke Desa Siosar, dan 85 KK yang hanya mendapat lahan pertanian di areal relokasi.

Selain itu, 500 bingkisan Natal juga diberikan kepada anak-anak korban bencana erupsi Sinabung.

"Saya datang kemari secara pribadi Willem Rampangilei karena saya senang dengan kampung ini. Saya senang dengan semua masyarakatnya. Karena itu kami sekeluarga tidak merayakan Natal di Jakarta, melainkan merayakannya di sini bersama saudara-saudara kami yang ada di Siosar," jelas Willem Rampangilei.

Dia menambahkan, kegiatan ini hanya merayakan Natal bersama 370 KK yang baru menempati rumah relokasi dan untuk mempererat tali silaturahmi. Selain itu, kunjungan kemarin juga diakui Kepala BNPB untuk melihat kemajuan dari kunjungan sebelumnya.

Dari kunjungan sebelumnya sudah banyak terlihat kemajuan yang dicapai, walau memang masih banyak yang harus disempurnakan. Misalnya suplai air yang diusahakan 24 jam. Lalu, agar lahan-lahan pertanian segera dirampungkan, sehingga masyarakat bisa bertani di Siosar.

"Masalah pendidikan dan kesehatan juga menjadi prioritas kami dan akan dipercepat terus agar semua yang telah menerima rumah relokasi dapat pindah karena alam Desa Siosar ini memang merupakan tempat yang nyaman untuk ditinggali," katanya.

Bupati Karo Terkelin Brahmana mengucapkan selamat Hari Natal dan berterima kasih kepada Kepala BNPB yang sudah berkenan hadir ke Kabupaten Karo untuk memberikan bingkisan kepada warga Desa Siosar.

"Walaupun kita merayakan Natal dalam situasi Gunung Sinabung yang masih erupsi, kita tetap bersyukur karena masih diberi kesehatan dan dapat melaksanakan Natal di tempat ini. Kami dari pemerintah tetap peduli kepada pengungsi dari tiga desa Bekerah, Simacem, Sukameriah yang tinggal di Siosar, dan mengimbau kepada masyarakat agar tetap sabar dan bergotong royong untuk membangun desa kita yang baru ini," papar Terkelin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Sinabung, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas Gunung Sinabung yang menyandang status Awas (level IV) hingga saat ini masih tinggi.

Hingga pukul 19.30 WIB, telah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian kolom debu vulkanik 700-1.500 meter (m). Material debu bergerak ke arah selatan-barat seiring dengan arah pergerakan angin.

Sedangkan jumlah pengungsi yang hingga saat ini masih bertahan di camp-camp pengungsian berjumlah 9.319 jiwa (2.590 KK) ditempatkan di sembilan titik posko pengungsian.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7977 seconds (0.1#10.140)