Mau Bakar Sampah, Mbah Kadiyem Temukan Mayat Bayi
A
A
A
KULON PROGO - Warga Pedukuhan Klegen, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dibuat geger dengan penemuan mayat bayi di tempat sampah, Jumat (25/12/2015) petang.
Bayi malang ini pertama kali ditemukan oleh Kadiyem (65) yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan. Saksi bermaksud membakar sampah di pawuhan (tempat sampah) yang ada di rumahnya. Saat itulah dia menemukan tas plastik warna hitam di dalam lubang tempat sampah.
Karena ada bau menyengat, saksi berusaha mengorek dari salah satu lubang di plastik. Saat itulah, saksi meyakini itu adalah bayi yang sudah membusuk. Penemuan ini dilaporkan kepada Tugiran, saksi yang lain, sebelum diteruskan ke polisi.
"Mbah Kadiyem ini mau membakar sampah tetapi ada plastik yang di dalamnya ada bayi,” ujar Tugiran kepada polisi.
Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP. Mereka juga memasang police line, agar memudahkan dalam melakukan penyelidikan.
Bayi berjenis kelamin laki-laki ini diduga baru saja dilahirkan. Tali pusar masih cukup panjang dan belum dipotong. Kemungkinan proses kelahiran tidak melibatkan tenaga medis. Kondisi jasad bayi membusuk, tubuhnya membiru dan bengkak.
"Kita masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan pengembangan di lapangan," jelas Kapolsek Pengasih Kompol Mulyono.
Penemuan mayat bayi ini membuat kaget warga sekitar. Lokasi pembuangan jauh dari jalan raya yang jarang dilalui warga dari luar daerah.
Diduga, pembuang bayi sudah paham dengan lokasi kejadian, karena lokasi cukup sulit dijangkau masyarakat luar. "Besok pagi kita akan lakukan pendataan warga khususnya yang hamil," jelas Kades Sendangsari Subogo.
Bayi malang ini pertama kali ditemukan oleh Kadiyem (65) yang tinggal tidak jauh dari lokasi penemuan. Saksi bermaksud membakar sampah di pawuhan (tempat sampah) yang ada di rumahnya. Saat itulah dia menemukan tas plastik warna hitam di dalam lubang tempat sampah.
Karena ada bau menyengat, saksi berusaha mengorek dari salah satu lubang di plastik. Saat itulah, saksi meyakini itu adalah bayi yang sudah membusuk. Penemuan ini dilaporkan kepada Tugiran, saksi yang lain, sebelum diteruskan ke polisi.
"Mbah Kadiyem ini mau membakar sampah tetapi ada plastik yang di dalamnya ada bayi,” ujar Tugiran kepada polisi.
Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP. Mereka juga memasang police line, agar memudahkan dalam melakukan penyelidikan.
Bayi berjenis kelamin laki-laki ini diduga baru saja dilahirkan. Tali pusar masih cukup panjang dan belum dipotong. Kemungkinan proses kelahiran tidak melibatkan tenaga medis. Kondisi jasad bayi membusuk, tubuhnya membiru dan bengkak.
"Kita masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan pengembangan di lapangan," jelas Kapolsek Pengasih Kompol Mulyono.
Penemuan mayat bayi ini membuat kaget warga sekitar. Lokasi pembuangan jauh dari jalan raya yang jarang dilalui warga dari luar daerah.
Diduga, pembuang bayi sudah paham dengan lokasi kejadian, karena lokasi cukup sulit dijangkau masyarakat luar. "Besok pagi kita akan lakukan pendataan warga khususnya yang hamil," jelas Kades Sendangsari Subogo.
(zik)