Grebeg Maulid, Ribuan Warga Berjubel Berebut Gunungan Keraton
Grebeg Maulid, Ribuan Warga Berjubel Berebut Gunungan Keraton
A
A
A
YOGYAKARTA - Sudah menjadi tradisi tahunan, setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad saw, Keraton Yogyakarta memberi sedekah berupa gunungan hasil bumi pada masyarakat (grebeg maulid).
Terdapat tujuh gunungan diperebutkan di tiga lokasi, yakni halaman Masjid Gedhe Kauman, Puro Pakualaman, dan Kompleks Kepatihan.
Sebelum diperebutkan, gunungan tersebut diarak keluar Keraton dengan pengawalan prajurit dari keraton. Gunungan tersebut juga diberi doa oleh tokoh agama sebelum diperebutkan warga.
Pantauan di alun-alun utara keraton, ribuan orang sudah menanti proses kirab gunungan tersebut. Mereka ingin melihat proses dikirab gunungan hasil bumi milik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Begitu juga di sekitar halaman Masjid Gedhe Kauman. Warga antusias menanti gunungan untuk diperebutkan. Terdapat lima gunungan yang akan diperebutkan di halaman masjid, sebelah barat daya kompleks Keraton Yogyakarta.
"Masih nunggu ini, nanti ingin berebut gunungan, saya datang tadi sejak pukul 08.00 pagi," kata Warismam, warga Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (24/12/2015).
Antusias pengunjung begitu besar. Apalagi, saat ini bertepatan dengan libur panjang akhir tahun. Sehingga, kompleks alun-alun utara maupun halaman Masjid Gedhe Kauman terlihat dipadati pengunjung.
Terdapat tujuh gunungan diperebutkan di tiga lokasi, yakni halaman Masjid Gedhe Kauman, Puro Pakualaman, dan Kompleks Kepatihan.
Sebelum diperebutkan, gunungan tersebut diarak keluar Keraton dengan pengawalan prajurit dari keraton. Gunungan tersebut juga diberi doa oleh tokoh agama sebelum diperebutkan warga.
Pantauan di alun-alun utara keraton, ribuan orang sudah menanti proses kirab gunungan tersebut. Mereka ingin melihat proses dikirab gunungan hasil bumi milik Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Begitu juga di sekitar halaman Masjid Gedhe Kauman. Warga antusias menanti gunungan untuk diperebutkan. Terdapat lima gunungan yang akan diperebutkan di halaman masjid, sebelah barat daya kompleks Keraton Yogyakarta.
"Masih nunggu ini, nanti ingin berebut gunungan, saya datang tadi sejak pukul 08.00 pagi," kata Warismam, warga Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta, Kamis (24/12/2015).
Antusias pengunjung begitu besar. Apalagi, saat ini bertepatan dengan libur panjang akhir tahun. Sehingga, kompleks alun-alun utara maupun halaman Masjid Gedhe Kauman terlihat dipadati pengunjung.
(sms)
Explore More