Diteriaki Maling, Duo Tarigan Bonyok Dihakimi Warga

Minggu, 20 Desember 2015 - 20:27 WIB
Diteriaki Maling, Duo Tarigan Bonyok Dihakimi Warga
Diteriaki Maling, Duo Tarigan Bonyok Dihakimi Warga
A A A
MEDAN - Eko Tarigan (25), dan temannya Nando Tarigan (25), nyaris tewas dihakimi warga Desa Kolam, Kecamatan Percut Seituan, Minggu (20/12/2015).

Pasalnya, duo tarigan itu tertangkap warga saat mencuri televisi di salah satu rumah warga desa setempat.

Bahkan, kedua warga yang tinggal di perkampungan itu nyaris dibunuh menggunakan cangkul. Sebab, selama ini dua Tarigan ini memang kerap meresahkan warga. Apalagi keduanya tak memiliki pekerjaan, sehingga nekat mencuri barang para tetangganya.

"Selama ini kami sudah cukup resah di kampung ini, soalnya kedua pemuda ini tak memiliki pekerjaa tetap, makanya barang-barang kami yang jadi sasarannya," kata Oloan Gultom, salah satu warga.

Menurut dia, tertangkapnya kedua begundal kampung itu setelah dipergoki anak-anak yang sedang bermain-main dikawasan itu.

Keduanya sempat mengelabuinya kalau televisi curian tersebut ditemukan tersangka dari semak-semak tak jauh dari lokasi.

"Meskipun dikelabui, ternyata anak-anak itu tidak terkecoh. Bahkan, langsung teriak maling sehingga mengundang perhatian warga," ujarnya.

Ironisnya, meskipun sudah dikerumuni warga keduanya tetap tidak mengakui kalau televisi yang sedang diangkatnya itu hasil jarahan.

Sehingga semakin mengundang emosi dan langsung menghajarnya hingga babak belur. "Bahkan, ada di antara warga yang hampir mencangkul kepala keduanya. Sebab, semua warga yang tinggal dikawasan ini rata-rata bekerja sebagai petani," ungkapnya.

Beruntung, salah seorang warga yang iba melihat keduanya dipukuli hingga babak belur, berhasil meredam kemarahan warga dan menyerahkannya ke Polsek Percut Seituan.

Dikantor polisi, Nando mengaku hanya disuruh temannya untuk mengangkat televisi curian yang sudah disimpannya di semak-semak lahan garapan Desa Kolam.

"Gak tau aku bang kalau TV itu hasil curian. Peranku hanya mengambil saja dari semak-semak. Rupanya, pas di sana, kami ketahuan anak-anak. Terus, anak-anak itu meneriaki kami maling makanya banyak yang datang dan memukuli kami," kata Nando salah satu pelaku.

Sementara temannya, Eko mambantah telah mencuri. Dia bersikukuh kalau televisi tersebut bukan hasil curian. “Gak tau aku bang, kami dapat televisi itu di semak-semak. Gak ada pemiliknya itu. Bukan kami yang nyuri," kata Eko.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Syawal Zufri Siregar ketika dikonfirmasi, membenarkan diamankannya dua orang pelaku pencurian TV yang berhasil dibekuk warga.

"Ada dua pelaku pencurian televisi diamankan warga memang, tapi masih diperiksa. Mungkin korbannya sudah datang juga untuk melapor," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7100 seconds (0.1#10.140)