KM Marina Tenggelam, Nasib 122 Penumpang Belum Diketahui

Sabtu, 19 Desember 2015 - 22:21 WIB
KM Marina Tenggelam,...
KM Marina Tenggelam, Nasib 122 Penumpang Belum Diketahui
A A A
MAKASSAR - Kapal Motor (KM) Marina yang berangkat dari Pelabuhan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara menuju Pelabuhan Bansalae, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan hilang kontak dengan syahbandar setelah diterjang ombak besar.

"Berdasarkan informasi dari yang kami terima jika KM Marina yang berlayar sejak Pukul 11.00 Wita, itu belum juga bisa kontak komunikasi sampai malam kemarin," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Sabtu (19/12/2015).

Dia mengatakan, kontak terakhir terjadi pukul 16.00 Wita. Hingga kemarin, tim SAR dan regu lainnya belum bisa menemukan KM Marina milik PT Balibis Putra Siwa tersebut.

"Hingga kemarin belum ada informasi dari sana, tetapi Tim SAR dan lainnya juga masih mengitari koordinat, lokasi komunikasi terakhir dengan syahbandar," ungkapnya.

Kepala Kantor SAR Kelas A Makassar Roki Asikin menyatakan, berdasarkan informasi yang dihimpun Tim Basarnas jumlah penumpang mencapai 122 orang yang terdiri dari 91 penumpang dewasa, 19 anak-anak, dan 12 ABK.

Untuk memaksimalkan proses pencarian atau evakuasi pihaknya telah berkoordinasi dan mengirimkan personelnya dari pos SAR Kolaka dengan kapal feri, pos SAR Kendari dengan kapal Pacitan Basarnas yang panjangnya sekitar 60 meter.

"Kita kerahkan beberapa pos SAR terdekat dengan kapal-kapal besar di Basarnas," ujarnya kepada KORAN SINDO saat dihubungi, malam ini.

Hingga malam kemarin, beberapa potensi yang telah berada di pelabuhan Siwa dan telah berkoordinasi untuk teknis pencarian besok, diantaranya BPBD Wajo, Basarnas Bone, TNI-Polri, Jasa Raharja, Polairud, dan KPLP setempat, serta beberapa potensi SAR lainnya.

Koordinator Pos SAR Bone Andi Sultan yang telah berada di pelabuhan Siwa telah berkoordinasi dengan beberapa potensi yang telah ada dilapangan.

Dia menjelaskan, pemilik perusahaan kapal melaporkan ke Syahbandar bahwa KM Marina mati mesin, dan sejak itu pula telah terjadi kehilangan kontak.

Menurutnya, dengan perjalanan yang ditempuh kapal dari Kolaka ke Siwa seharusnya telah tiba di Pelabuhan Siwa paling lambat pukul 16.00 Wita.

Dan setelah menerima informasi tersebut, pihak syahbandar mencoba mengecek lokasi yang diperkirakan sekitar matinya mesin, yaitu sekitar 12 mil-14 mil dari Pelabuhan Siwa, namun tidak dapat tembus karena cuaca yang buruk. Berdasarkan data BMKG ketinggian ombak mencapai 1,25 meter dan angin 5-20 knot.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6499 seconds (0.1#10.140)