Cerita Warga tentang Banjir Bandang di Pasaman

Rabu, 16 Desember 2015 - 21:57 WIB
Cerita Warga tentang Banjir Bandang di Pasaman
Cerita Warga tentang Banjir Bandang di Pasaman
A A A
LUBUK SIKAPING - Seorang warga Jorong Kampung Paraman Dareh, Nagari Aia Manggih, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, selamat saat material banjir bandang berupa kayu batu dan lumpur menghantam rumahnya, Selasa (15/12/2015) malam. Meski rumahnya hancur, warga bernama Mimi ini luput dari maut.

Sebelum banjir bandang, Mimi bersama suami dan anaknya tengah mempersiapkan acara selamatan cucu mereka di rumah keluarga yang tak jauh rumah mereka.

"Kami di rumah ini mau mendoakan,syukuran mengambil rambut cucu dan sekalian mau sunat anak adikku ini. Kami di sini memasak sejak jam dua. Pas kejadian itu tetangga di depan rumah yang rumahnya rusak juga itu berlari ke sini, memberitahu air besar datang, awas hanyut. Saya langsung mengambil cucu lari pakai motor, saya tidak mau balik ke rumah," papar Mimi, Rabu (16/12/2015).

Menurut Mimi, selain dia dan tetangganya, ratusan warga lainnya berlarian menyelamatkan diri. Hingga malam hari, sekitar 400 kepala keluarga mengungsi.

Data sementara dari kepala jorong setempat, banjir bandang ini mengakibatkan tiga rumah rusak berat dan 34 rumah rusak ringan.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0392 seconds (0.1#10.140)