Rekonstruksi Pemerkosaan dan Pembunuhan Janda Ricuh
A
A
A
POLEWALI - Rekonstruksi kasus pembunuhan disertai pemerkosaan terhadap janda yang dilakukan seorang pelajar di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (15/12/2015) siang, ricuh. Sejumlah warga dan kerabat korban berusaha menghakimi tersangka saat tiba di lokasi.
Ratusan warga sejak pagi telah memenuhi lokasi digelarnya rekonstruksi kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang terletak di rumah korban, Hajah Andi Nurhayati atau Rusna di Jalan Basiru, Kelurahan Polewali.
Ratusan aparat kepolisian disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi amuk massa. Sejumlah jalan menuju lokasi digelarnya rekonstruksi ini bahkan ditutup sejak pagi hari.
Tanda-tanda akan terjadinya kericuhan mulai terlihat saat mobil yang digunakan membawa tersangka IP tiba di lokasi. Ratusan warga yang emosi meneriaki tersangka. Bahkan, beberapa keluarga korban berusaha menyerang tersangka saat baru saja tiba di lokasi.
Salah satunya, anak korban yang histeris dan sempat jatuh pingsan saat melihat tersangka digiring masuk ke dalam rumah untuk melakukan reka ulang.
Kericuhan juga terjadi seusai rekonstruksi digelar. Seorang keluarga korban mengamuk dan berusaha menyerang tersangka saat akan dimasukkan ke mobil.
Menurut Kapolres Polewali Mandar AKBP Agoeng Adi Koerniawan, tersangka akan dijerat pasal berlapis termasuk pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman di atas 20 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, diduga menjadi korban pembunuhan, seorang janda ditemukan tewas mengenaskan tanpa pakaian dalam, di rumahnya di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. (Baca: Janda Tewas Tanpa Pakaian Dalam).
Ratusan warga sejak pagi telah memenuhi lokasi digelarnya rekonstruksi kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang terletak di rumah korban, Hajah Andi Nurhayati atau Rusna di Jalan Basiru, Kelurahan Polewali.
Ratusan aparat kepolisian disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi amuk massa. Sejumlah jalan menuju lokasi digelarnya rekonstruksi ini bahkan ditutup sejak pagi hari.
Tanda-tanda akan terjadinya kericuhan mulai terlihat saat mobil yang digunakan membawa tersangka IP tiba di lokasi. Ratusan warga yang emosi meneriaki tersangka. Bahkan, beberapa keluarga korban berusaha menyerang tersangka saat baru saja tiba di lokasi.
Salah satunya, anak korban yang histeris dan sempat jatuh pingsan saat melihat tersangka digiring masuk ke dalam rumah untuk melakukan reka ulang.
Kericuhan juga terjadi seusai rekonstruksi digelar. Seorang keluarga korban mengamuk dan berusaha menyerang tersangka saat akan dimasukkan ke mobil.
Menurut Kapolres Polewali Mandar AKBP Agoeng Adi Koerniawan, tersangka akan dijerat pasal berlapis termasuk pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman di atas 20 tahun penjara.
Diberitakan sebelumnya, diduga menjadi korban pembunuhan, seorang janda ditemukan tewas mengenaskan tanpa pakaian dalam, di rumahnya di Polewali Mandar, Sulawesi Barat. (Baca: Janda Tewas Tanpa Pakaian Dalam).
(zik)