Gempa Bengkulu Belum Pengaruhi Aktivitas Gunung Dempo

Jum'at, 11 Desember 2015 - 14:55 WIB
Gempa Bengkulu Belum Pengaruhi Aktivitas Gunung Dempo
Gempa Bengkulu Belum Pengaruhi Aktivitas Gunung Dempo
A A A
PAGARALAM - Gempa berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) di Bengkulu sangat terasa di Pagaralam namun gempa tersebut belum mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Dempo.

Ketua Pos Pemantau Gunung Api Dempo Mulyadi mengatakan, gempa berasal dari Bengkulu dengan kekuatan 5,5 SR, memang cukup terasa di Kota Pagaralam. Namun, meskipun demikian gempa tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Api Dempo.

"Saat ini kondisi Gunung Api Dempo tetap stabil dan tidak terpengaruh terhadap gempa yang melanda Kota Pagaralam. Namun, meskipun demikian diharapkan masyarakat tetap waspada mengingat kondisi alam tidak bisa ditebak," tukasnya, Jumat (11/12/2015).

Namun demikian gempa yang berlangsung selama 120 detik itu justru sempat membuat panik pegawai Pemkot Pagaralam sehingga berhamburan keluar gedung saat terjadi gempa pada Jumat pagi.

Pantauan menyebutkan, gempa terjadi sekitar pukul 10.40 WIB. Dimana, gempa ini sangat terasa goyangannya di dalam gedung berlantai dua. Sontak, pegawai keluar gedung berusaha menyelamatkan diri. Beruntung, gempa berlangsung sebentar sehingga tidak menimbulkan dampak serius.

Iwan (38) pegawai Pemkot Pagaralam mengatakan, gempa sangat terasa sehingga cukup membuat khawatir. Lantaran barang di dalam gedung juga bergerak membuat pegawai panik sehingga berusaha keluar gedung untuk menyelamatkan diri.

"Gempa terjadi saat kami sibuk bekerja. Sontak goyangan yang cukup kencang membuat kami takut lalu keluar gedung," kata dia.

Ditakutkan, gempa terjadi cukup lama sehingga membuat bangunan tidak dapat menahan goyangan. Hal itulah yang dihindari sehingga diharapkan tidak terjadi. "Kami sangat takut. Meskipun gempa kerap terjadi dan terasa tetap saja khawatir," papar dia.

Senada diungkapkan Jones (26) gempa terjadi saat pekerjaan menumpuk. Apalagi, banyak pihak yang berkerumun untuk menuntaskan pekerjaan. Sontak, pada saat itu ruangan menjadi ramai dan padat sehingga berdesakan keluar gedung.

"Beruntung gempa terjadi tidak lama. Baru berlari sampai ditangga gempa sudah berhenti sehingga dapat kembali beraktivitas seperti biasa," kata dia.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4031 seconds (0.1#10.140)