Penari Tradisi Sarat Prestasi

Rabu, 09 Desember 2015 - 08:01 WIB
Penari Tradisi Sarat Prestasi
Penari Tradisi Sarat Prestasi
A A A
SEMARANG - Bagi Puspita Dewi Adiningtyas (21), menari adalah bagian hidup. Sebab, sejak kecil Pipit, sapaan akrabnya, mengaku tidak bisa lepas dari menari. Tak kalah membanggakan, Pipit adalah penari tradisi sarat prestasi.

"Menari itu menyenangkan, bisa bertemu dengan banyak teman penari lainnya. Sedih, capek dan marah, semuanya hilang jika sudah menari," ungkap mahasiswi Public Relations Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini.

Gadis yang berulang tahun tiap 7 Agustus ini mengaku sudah menggeluti tari sejak berusia 5 tahun. Bakat yang terus diasah membuat Pipit tumbuh jadi penari profesional. Dia menari tradisional.

Beberapa festival diikuti, di antaranya Festival Tari Warak Kota Semarang tahun 2014-2015, World Hindu Summit di Bali tahun 2013, Festival Tari Pesisir Utara di Tuban tahun 2013, serta Parade Budaya Kota Semarang pada tahun 2014.

"Untuk menggelutinya, penari membutuhkan passion," lanjutnya.

Bagi pribadi Pipit, menari ternyata punya dampak besar. Sebut saja soal kesehatan dan kebugaran, Pipit menyebut keringatnya akan keluar lebih deras saat menari, dibanding berolahraga. Badan pun jadi bugar.

Menari juga dirasakan Pipit berpengaruh pada kecerdasan. Setidaknya itu sesuai pengalamannya.

"Pernah saya berhenti menari, waktu SMP di sekolah tidak ada ekstrakulikuler tari dan saya juga sudah berhenti dari sanggar. Nilai saya malah jelek, peringkat 15 dari bawah," bebernya.

Setelah itu, ketika duduk di bangku SMA, Pipit kembali menari sebab ada ekstrakulikuler tari di sekolahnya.

"Alhamdulillah selalu peringkat lima besar. Hingga akhirnya saya masih melanjutkan tari hingga sekarang. Dan, IP (indeks prestasi) saya dari semester 1 selalu di atas 3,50," ucapnya.

Soal menari, Pipit telah menyabet sejumlah prestasi, di antaranya Juara 2 Tari Kreasi di IKIP PGRI Semarang tahun 2011, Juara 1 Tari Tradisional Kontemporer di Solo (Kedokteran UNS) tahun 2012, Juara Favorit dalam acara Industrial Festival Mencari Bakat tahun 2015, Juara 2 Festival Warak Kota Semarang tahun 2015, serta Juara 2 Tari Tradisional dalam acara Dokter Data Jurusan Statistik Universitas Diponegoro pada tahun 2015.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5040 seconds (0.1#10.140)