100 Kios Pakaian Terbakar, Pedagang Tewas Terpanggang

Jum'at, 04 Desember 2015 - 20:29 WIB
100 Kios Pakaian Terbakar, Pedagang Tewas Terpanggang
100 Kios Pakaian Terbakar, Pedagang Tewas Terpanggang
A A A
BATUBARA - Sedikitnya 100 unit kios Pasar Delima Indrapura, Kecamatan Indra Pura, Batubara, hangus dilahap sijago merah termasuk satu pedagang.

Kapolres Batubara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Agung Suyono mengatakan, dari identifikasi yang dilakukan korban diketahui bernama Leni Boru Hutauruk (53), warga Desa Tanah Tinggi, Batubara.

Menurut dia, kronologi kejadian yang merenggut nyawa seorang petugas itu saat berusaha menyelamatkan benda berharga dan uang yang disimpannya di dalam kios.

“Dia (korban) berusaha menyelamatkan harta bendanya meskipun pihak keluarga sudah melarang agar tidak mendekati lokasi kejadian,” katanya, kepada wartawan, Jumat (4/12/2015).

Dia melanjutkan, korban tetap memaksa masuk ke dalam kiosnya. Namun, hingga api berhasil dipadamkan petugas, korban tidak kunjung keluar dari dalam kiosnya. Sehingga saat petugas Pengendali dan Pemadam Kebakaran (P2K) membersihakan lokasi menemukan korban sudah dalam kondisi gosong, bahkan sulit untuk dikenali.

“Saat masuk ke dalam kiosnya, korban sudah tidak keluar lagi hingga api benar-benar padam. Nah, setelah dilakukan pembersihan barulah korban ditemukan di dalam kiosnya sudah gosong,” terangnya.

Dia menjelaskan, untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri cabang Medan serta dua personil Disaster Victim Identification dari Polresta Tebing-tinggi sudah turun ke lokasi.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut Komisaris Besar (Kombes) Pol Helfi Assegaf mengatakan, dugaan sementara terjadinya kebakaran itu karena korsleting listrik dari toko pakaian milik Jimmy Tobing.

“Api itu berasal dari toko kain milik Jimmy Tobing, kemudian merembet ke sekelilingnya hingga menghanguskan kurang lebih 100 unit kios yang kesemuanya terbuat dari papan,” bebernya.

Menurut Helfi, api itu pertama kali diketahui petugas jaga malam bernama Zulham. Disaat api masih kecil petugas tersebut berusaha memadamkannya dengan peralatan sederhana dan dibantu oleh ayahnya. Namun, api tidak padam. Warga sekitar yang melihat kejadian itu juga berusaha memadamkan api. Tetapi tidak berhasil.

“Api berhasil dipadamkan setelah empat unit mobil Damkar diturunkan ke lokasi kejadian. Namun, meski telah berhasil memadamkan api, kios tersebut sudah hangus dan para pedagang mengalami kerugian hingga miliaran rupiah,” jelasnya.

Dia menjelaskan, hingga kini pihaknya baru memeriksa dua orang saksi yakni penjaga malam dan ayahnya. “Sampai saat ini, yang kami periksa masih dua orang saksi. Sedangkan jasad korban sudah dievakuasi ke rumah sakit," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5862 seconds (0.1#10.140)