Uang Koin untuk Polri yang Istimewakan Tersangka Lamborghini Maut

Jum'at, 04 Desember 2015 - 17:07 WIB
Uang Koin untuk Polri yang Istimewakan Tersangka Lamborghini Maut
Uang Koin untuk Polri yang Istimewakan Tersangka Lamborghini Maut
A A A
SURABAYA - Pengacara muda asal Surabaya M Sholeh menuding polisi menganak emaskan tersangka Lamborghini Wiyang Lautner, karena hingga saat ini belum melakukan penahanan terhadap tersangka.

Sholeh melakukan aksi galang koin untuk menyindir kinerja kepolisian dalam menangani kasus Lamborghini maut. "Karena dalam kasus ini polisi terkesan menganak emaskan tersangka Wiyang Lautner," kata Sholeh, Jumat (4/12/2015).

Acara galang koin yang dilakukan Sholeh bersama sejumlah warga Surabaya ini terjadi di depan Mapolrestabes Surabaya. Sholeh menjelaskan, alasan polisi tidak melakukan penahanan terhadap tersangka sangat tidak masuk akal.

"Alasannya karena tersangka merasa pusing. Sekarang, tersangka mana yang tidak pusing kalau mau ditahan? Saya dulu di tahan selama 42 hari itu setiap hari selalu merasa pusing," ungkap mantan aktivis PRD ini.

Sikap kepolisian tersebut sangat disayangkan. Dengan begini, lanjutnya, bisa merusak citra Polrestabes yang sudah bagus. Dia berharap, jangan sampai kasus seperti di Jakarta terjadi di Surabaya.

"Jangan sampai kayak kasusnya anaknya Hatta Rajasa, Ahmad Dhani itu muncul juga di Surabaya," tandas Sholeh.

Usai melakukan aksi galang koin ini, Sholeh menyerahkan koin tersebut kepada Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya AKP Lily Djafar yang saat itu menemuinya. Sayangnya, polwan ini enggan menerima koin tersebut.

"Buat apa uang ini? Saya tidak mau terima. Nanti saja kalau uangnya banyak saya mau terima," kata Lily sembari mengembalikan koin tersebut.

Di saat bersamaan, Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanette tiba-tiba muncul dan berusaha mendinginkan suasana. Takdir memilih mengambil uang koin pemberian Sholeh ini.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8156 seconds (0.1#10.140)