Jika Diusung Parpol, Ahok Yakin Menang di Pilkada DKI 2017

Jika Diusung Parpol, Ahok Yakin Menang di Pilkada DKI 2017
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tidak mempunyai basis massa jika menyalonkan diri kembali menjadi Gubernur pada Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Ahok pede kembali menjabat sebagai Gubernur bila diusung oleh partai politik (parpol).
Ahok menturkan, saat ini dirinya tidak memiliki dukungan dari partai politik (parpol) untuk Pilkada mendatang. "Kalau saya pakai parpol kemungkinan terpilih semakin besar. Apalagi di DKI untuk menang itu butuh 50% plus 1. Tapi kalau independen tidak bisa lawan parpol karena saya tidak punya basis massa," ujar Ahok saat menjadi pembicara Seminar Antikorupsi di Gedung Utama Kantor Pusat Dirjen Pajak, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2015).
Jika melalui jalur independen, lanjut Ahok, kemungkinan akan mencari pegawai negeri sipil (PNS) untuk menjadi calon pasangannya. "Saya mau membuktikan ada PNS di DKI yang pantas jadi Wakil Gubernur dan Gubernur. Itu yang akan saya lakukan," ujarnya.
Ahok menturkan, saat ini dirinya tidak memiliki dukungan dari partai politik (parpol) untuk Pilkada mendatang. "Kalau saya pakai parpol kemungkinan terpilih semakin besar. Apalagi di DKI untuk menang itu butuh 50% plus 1. Tapi kalau independen tidak bisa lawan parpol karena saya tidak punya basis massa," ujar Ahok saat menjadi pembicara Seminar Antikorupsi di Gedung Utama Kantor Pusat Dirjen Pajak, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2015).
Jika melalui jalur independen, lanjut Ahok, kemungkinan akan mencari pegawai negeri sipil (PNS) untuk menjadi calon pasangannya. "Saya mau membuktikan ada PNS di DKI yang pantas jadi Wakil Gubernur dan Gubernur. Itu yang akan saya lakukan," ujarnya.
(whb)