Demo di Kantor Bupati, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi
A
A
A
PAMEKASAN - Puluhan mahasiswa yang melakukan aksi unjukrasa di depan kantor Bupati Pamekasan, Madura bentrok dengan polisi, Selasa (1/12/2015).
Tidak hanya itu, mahasiswa juga terlibat aksi saling pukul dengan aparat kepolisian. Sehingga sejumlah anggota kepolisian langsung merampas bendera yang dipegang oleh beberapa mahasiswa.
Bentrokan antara aparat dengan kepolisian dipicu karena mahasiswa geram dengan tindakan sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Pamekasan Alwi Beig yang tidak menjawab secara utuh tuntutan pendemo.
Bahkan Alwi yang didampingi oleh Kepala Bappeda Pamekasan, Moh. Zainal Arifin meninggalkan pendemo. Sehingga pendemo yang kecewa langsung disulut emosi sehingga bentrokan tak dapat dihindarkan.
"Bagaimana tidak sakit hati, kami ini merasa dihianati oleh bupati. Karena kami sudah enam hari yang berkirim surat," kata Abd. Hakim salah satu orator aksi.
Sementara usai bentrokan tersebut, sejumlah pendemo memilih mundur dan meninggalkan kantor Bupati Pamekasan. Aksi demo tersebut sejatinya untuk mempertanyakan serapan anggaran yang masih rendah.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga terlibat aksi saling pukul dengan aparat kepolisian. Sehingga sejumlah anggota kepolisian langsung merampas bendera yang dipegang oleh beberapa mahasiswa.
Bentrokan antara aparat dengan kepolisian dipicu karena mahasiswa geram dengan tindakan sekretaris daerah (sekda) Kabupaten Pamekasan Alwi Beig yang tidak menjawab secara utuh tuntutan pendemo.
Bahkan Alwi yang didampingi oleh Kepala Bappeda Pamekasan, Moh. Zainal Arifin meninggalkan pendemo. Sehingga pendemo yang kecewa langsung disulut emosi sehingga bentrokan tak dapat dihindarkan.
"Bagaimana tidak sakit hati, kami ini merasa dihianati oleh bupati. Karena kami sudah enam hari yang berkirim surat," kata Abd. Hakim salah satu orator aksi.
Sementara usai bentrokan tersebut, sejumlah pendemo memilih mundur dan meninggalkan kantor Bupati Pamekasan. Aksi demo tersebut sejatinya untuk mempertanyakan serapan anggaran yang masih rendah.
(nag)