Pergi ke Sawah, Samsudin Tewas Disambar Petir
A
A
A
PAMEKASAN - Samsudin (45), warga Dusun Minian, Desa Pasanggar, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, tewas akibat tersambar petir, Rabu (25/11/2015).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lokasi, Samsudin pergi ke sawah pada pukul 12.00 WIB dengan membawa cangkul, bermaksud membendung air hujan di sawah miliknya.
Pada saat kejadian, wilayah Pegantenan sedang mendung, sehingga jika turun hujan air bisa tertampung. Benar saja, sekitar pukul 12.30 WIB hujan turun di wilayah itu disertai sambaran petir.
Selanjutnya, sekitar pukul 15.00 WIB, salah seorang tetangga korban bernama Slamet (25) yang kebetulan sedang melintas di tempat kejadian perkara mendapati korban sudah tak bernyawa.
"Slamet ini yang kemudian memberi tahu kepada keluarga korban," kata Babinsa Koramil Pegantenan Sertu Gede menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Sementara itu, Sami (38) salah satu tetangga sekaligus kerabat korban menuturkan, kondisi korban saat ditemukan sangat mengenaskan dengan luka bakar di dada. Diduga akibat sambaran petir.
"Di dada bagian depannya hitam seperti terbakar, mungkin karena sambaran petir," ujar Sami.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun di lokasi, Samsudin pergi ke sawah pada pukul 12.00 WIB dengan membawa cangkul, bermaksud membendung air hujan di sawah miliknya.
Pada saat kejadian, wilayah Pegantenan sedang mendung, sehingga jika turun hujan air bisa tertampung. Benar saja, sekitar pukul 12.30 WIB hujan turun di wilayah itu disertai sambaran petir.
Selanjutnya, sekitar pukul 15.00 WIB, salah seorang tetangga korban bernama Slamet (25) yang kebetulan sedang melintas di tempat kejadian perkara mendapati korban sudah tak bernyawa.
"Slamet ini yang kemudian memberi tahu kepada keluarga korban," kata Babinsa Koramil Pegantenan Sertu Gede menceritakan kronologi kejadian tersebut.
Sementara itu, Sami (38) salah satu tetangga sekaligus kerabat korban menuturkan, kondisi korban saat ditemukan sangat mengenaskan dengan luka bakar di dada. Diduga akibat sambaran petir.
"Di dada bagian depannya hitam seperti terbakar, mungkin karena sambaran petir," ujar Sami.
(zik)