Pasar Cikajang Terbakar, Pemkab Garut Siapkan Dana BTT

Rabu, 25 November 2015 - 23:03 WIB
Pasar Cikajang Terbakar,...
Pasar Cikajang Terbakar, Pemkab Garut Siapkan Dana BTT
A A A
GARUT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan mengalokasikan Biaya Tak Terduga (BTT) untuk penanganan darurat di Pasar Cikajang, yang terbakar Selasa (24/11/2015) malam.

Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Garut Neneng Martiana mengatakan, kebijakan untuk menggunakan dana BTT itu didapat setelah pihaknya melakukan rapat dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Garut.

"Berapa besarannya (dana BTT), ini masih dikoordinasikan," kata Neneng, Rabu (25/11/2015).

Menurut Neneng, penanganan darurat yang diberikan adalah dengan pemasangan atap di sejumlah kios yang ludes terbakar. Pemberian bantuan itu belum termasuk pemasangan dinding kios.

"Pemasangan dinding kios dikembalikan ke pedagang masing-masing. Kami hanya akan membantu untuk pemasangan atap saja," ujarnya.

Ia menambahkan, pemberian bantuan tersebut akan berlaku selama 14 hari ke depan. Waktu pemberian bantuan ini akan ditambah bila Bupati Garut mengeluarkan keputusan masa tanggap darurat diperpanjang.

"Terkait relokasi, biasanya akan dilakukan ke lahan di belakang pasar untuk sementara. Tapi sepertinya sebagian besar pedagang belum bisa berjualan karena barang dagangan mereka habis karena terbakar," ucapnya.

Neneng menyebut jumlah kios yang hancur di peristiwa kebakaran itu mencapai 121 unit.

"Sampai tadi malam, jumlahnya 111 unit, yaitu 81 unit hangus terbakar dan 30 lainnya dirobohkan paksa untuk menghindari meluasnya kobaran api. Kemudian barusan saya kembali menerima laporan ada penambahan 10 unit yang juga rusak akibat kebakaran itu. Untuk yang 10 unit ini, apakah karena terbakar atau dorobohkan paksa, masih kami verifikasi," paparnya.

Kebakaran Pasar Cikajang, di Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut, terjadi pada Selasa kemarin sekitar pukul 18.00 WIB dan berhasil dipadamkan pada pukul 20.30 WIB. Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7788 seconds (0.1#10.140)