Empat Kecamatan di Pangandaran Terancam Lonsor
A
A
A
PANGANDARAN - Empat Kecamatan di Kabupaten Pangandaran memiliki potensi longsor tinggi. Empat Kecamatan tersebut diantaranya Kecamatan Kalipucang, Padaherang, Mangunjaya dan Langkaplancar.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, ancaman longsor disebabkan dari potensi hujan yang terus mengguyur Kabupaten Pangandaran.
"Kondisi tanah kering ditebing bila disiram air hujan terum menerus akan mengakibatkan longsor," kata Nana.
Selain itu, potensi banjir selalu terjadi setiap tahun, karena jalur sungai Citanduy yang mengalir di Kecamatan Mangunjaya dan Padaherang terdorong dari kederasan air dari arah Tasikmalaya dan Ciamis.
"Sehingga potensi bencana banjir dan longsor kali ini dimungkinkan akan terjadi dibeberapa lokasi," tambah Nana.
Untuk mengantisipasi hal itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran telah membagikan 200 kawat boronjong ke setiap desa yang ada di Kabupaten Pangandaran.
"Untuk beberapa lokasi rawan longsor akan ditambah sesuai dengan kebutuhan, sehingga langkah antisipasi yang dilakukan diharapkan maksimal," pungkasnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran Nana Ruhena mengatakan, ancaman longsor disebabkan dari potensi hujan yang terus mengguyur Kabupaten Pangandaran.
"Kondisi tanah kering ditebing bila disiram air hujan terum menerus akan mengakibatkan longsor," kata Nana.
Selain itu, potensi banjir selalu terjadi setiap tahun, karena jalur sungai Citanduy yang mengalir di Kecamatan Mangunjaya dan Padaherang terdorong dari kederasan air dari arah Tasikmalaya dan Ciamis.
"Sehingga potensi bencana banjir dan longsor kali ini dimungkinkan akan terjadi dibeberapa lokasi," tambah Nana.
Untuk mengantisipasi hal itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran telah membagikan 200 kawat boronjong ke setiap desa yang ada di Kabupaten Pangandaran.
"Untuk beberapa lokasi rawan longsor akan ditambah sesuai dengan kebutuhan, sehingga langkah antisipasi yang dilakukan diharapkan maksimal," pungkasnya.
(nag)