Labora Sitorus Kembali Dibawa ke Rumah Sakit
A
A
A
SORONG - Jatuh sakit, terpidana 15 tahun penjara dalam kasus pembalakan liar dan penimbunan bahan bakar minyak, Labora Sitorus, kembali dibawa ke RS Pertamina Sorong, Kamis (19/11/2015) pagi. Labora Sitorus didiagnosa mengalami tekanan darah tinggi dan tekanan gula darah yang tinggi.
Labora Sitorus dirawat di Ruang Patra II RS Pertamina Sorong dengan kondisi diinfus. Labora ditemani sang istri dan seorang perawat, serta petugas lapas.
Terkait kondisi Labora Sitorus yang kembali jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit, Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat Agus Suparman langsung terbang ke Sorong untuk memastikan kondisi Labora Sitorus.
Sebelumnya, Labora Sitorus sempat menjalani perawatan terapi di RSUD Raja Ampat pada 11 November 2015.
Menurut keterangan dokter pribadi Labora Sitorus, Dokter Navi, Labora Sitorus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami tekanan darah tinggi dan diabetes akut.
Kondisi ini diduga akibat tekanan psikis yang dialami labora dalam menghadapi masalah hukum yang saat ini menjeratnya.
Labora Sitorus kerap keluar masuk penjara Lapas Kelas IIB Sorong untuk melakukan pengobatan akibat mengalami penyakit stroke, tekanan darah tinggi, serta diabetes akut.
Labora Sitorus dirawat di Ruang Patra II RS Pertamina Sorong dengan kondisi diinfus. Labora ditemani sang istri dan seorang perawat, serta petugas lapas.
Terkait kondisi Labora Sitorus yang kembali jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit, Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat Agus Suparman langsung terbang ke Sorong untuk memastikan kondisi Labora Sitorus.
Sebelumnya, Labora Sitorus sempat menjalani perawatan terapi di RSUD Raja Ampat pada 11 November 2015.
Menurut keterangan dokter pribadi Labora Sitorus, Dokter Navi, Labora Sitorus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami tekanan darah tinggi dan diabetes akut.
Kondisi ini diduga akibat tekanan psikis yang dialami labora dalam menghadapi masalah hukum yang saat ini menjeratnya.
Labora Sitorus kerap keluar masuk penjara Lapas Kelas IIB Sorong untuk melakukan pengobatan akibat mengalami penyakit stroke, tekanan darah tinggi, serta diabetes akut.
(zik)