Tiga Pemuda di Sumenep Tega Gilir Gadis 13 Tahun
A
A
A
SUMENEP - Malang dialami gadis 13 tahun asal Desa Juruan Daya, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Tiga orang pemuda merengut keperawanan gadis ini secara paksa bergiliran.
Sebelum kejadian, korban diajak membeli pentol oleh pelaku. Namun belum sampai ke tujuan, korban justru dibawa ke bekas bangunan sekolah dasar di Kecamatan Gapura, Sumenep.
"Korban diajak beli pentol, tapi justru dibawa ke bekas bangunan yang jauh dari permukiman warga, lalu digilir oleh tiga pelaku," kata Kades Juruan Daya Santoso, kepada wartawan, Sabtu (14/11/2015).
Setelah puas menikmati kemolekan tubuh korban, salah satu dari pelaku mengantar korban pulang ke rumahnya. Korban lalu menangis menceritakan kejadian itu kepada orangtuanya.
"Lalu keluarga melaporkan kepada kami (aparat desa) dan ditindaklanjuti ke pihak kepolisian," imbuhnya.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin mengatakan, korban sudah diperiksa di Unit PPA Polres Sumenep dan dilakukan visum. "Benar memang ada laporan pemerkosaan tadi malam yang masuk ke kami," katanya.
Sementara itu, polisi baru berhasil menangkap satu pelaku berinisial HP (17). Sementara dua pelaku lainnya, yakni ED (17) dan PA (17) masih buron dan dalam pengejaran petugas.
Sebelum kejadian, korban diajak membeli pentol oleh pelaku. Namun belum sampai ke tujuan, korban justru dibawa ke bekas bangunan sekolah dasar di Kecamatan Gapura, Sumenep.
"Korban diajak beli pentol, tapi justru dibawa ke bekas bangunan yang jauh dari permukiman warga, lalu digilir oleh tiga pelaku," kata Kades Juruan Daya Santoso, kepada wartawan, Sabtu (14/11/2015).
Setelah puas menikmati kemolekan tubuh korban, salah satu dari pelaku mengantar korban pulang ke rumahnya. Korban lalu menangis menceritakan kejadian itu kepada orangtuanya.
"Lalu keluarga melaporkan kepada kami (aparat desa) dan ditindaklanjuti ke pihak kepolisian," imbuhnya.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Hasanuddin mengatakan, korban sudah diperiksa di Unit PPA Polres Sumenep dan dilakukan visum. "Benar memang ada laporan pemerkosaan tadi malam yang masuk ke kami," katanya.
Sementara itu, polisi baru berhasil menangkap satu pelaku berinisial HP (17). Sementara dua pelaku lainnya, yakni ED (17) dan PA (17) masih buron dan dalam pengejaran petugas.
(san)