Penculik Dokter di Padang Ditangkap saat Beraksi di Pekanbaru

Kamis, 12 November 2015 - 18:17 WIB
Penculik Dokter di Padang...
Penculik Dokter di Padang Ditangkap saat Beraksi di Pekanbaru
A A A
PEKANBARU - Polresta Pekanbaru,Riau berhasil membekuk dua pelaku hipnotis yakni Indra Jaya alias In Pincang (37) dan Joni (43).

Diketahui salah satu pelaku hipnotis merupakan pelaku penculikan dokter spesialis anak di Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kepala Bidang Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo menyatakan kedua tersangka ditangkap saat sedang melakukan aksi hipnotis di sekitar Pasar Pagi Arengka jalan Soekarno Hatta Pekanbaru sekitar pukul 15.00 WIB.

Dimana saat ini warga menyaksikan dua pelaku membawa seorang laki-laki dari pasar pagi Arengka. Laki-laki berusia 50 tahun ini kemudian dibawa pelaku ke dalam mobil. Di dalam mobil ini korban yang sudah dihipnotis di kuras habis hartanya.

"Saat kejadian itu ada petugas kita yang sedang patroli dan mengejar mobil pelaku," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur, Kamis (12/11/2015). (Baca: Dokter asal Sumbar Diculik dan Dibuang ke Riau).

Mengetahui dikejar petugas, pelaku langsung melajukan mobilnya ke arah jalan Tuanku Tambusai yang merupakan daerah padat lalu lintas. Tepat di persimpangan Tuanku Tambusai-Srikandi, petugas pun berhasil menyergap keduanya.

"Setelah diselidiki lebih lanjut, salah satu pelaku hipnotis yakni In Pincang adalah pelaku penculikan dokter spesialis anak di Padang. Pelaku buronan Polres Padang," ucapnya.

Seperti diketahui pada 22 Oktober itu korbannya dr Yorva Sayuti (73) diculik oleh pelaku In Pincang dan temannya Am Badau (masih DPO). Dokter spesilis anak ini diculik di area Rumah Sakit M Jamil Padang. Korban di masukan korban dalam mobil.

"Saat itu korbannya dipukuli dan dikuras hartanya. Pelaku juga memaksa meminta pin ATM korban. Uang di dalam mesin ATM korban habis disikat pelaku. Setelah itu, kedua pelaku membuang korban ke daerah Kampar, Riau dengan kondisi tangan dan kaki terikat," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1248 seconds (0.1#10.24)