Polisi Buru Gerombolan Bersenjata Penyerang Warga Jlagran

Rabu, 11 November 2015 - 21:01 WIB
Polisi Buru Gerombolan Bersenjata Penyerang Warga Jlagran
Polisi Buru Gerombolan Bersenjata Penyerang Warga Jlagran
A A A
YOGYAKARTA - Jajaran Polsek Gedongtengen dan Polresta Yogyakarta terus memburu gerombolan bersenjata tajam dengan penutup wajah yang menyerang warga Jlagran, Gedongtengen, Kota Yogyakarta.

Dalam aksinya pada Selasa 10 November tersebut gerombolan pelaku yang diduga tengah memburu seseorang itu, sampai masuk ke rumah warga dan membacok korban.

Kapolsek Gedongtengen AKP Sumantri menyampaikan, aksi penyerangan yang dilakukan gerombolan yang jumlahnya diperkirakan 20 orang itu terjadi pukul 17.30 WIB.

Waktu itu korban yang tengah berada di rumah tiba-tiba datang pelaku dengan cara menggedor-gedor pintu, menggunakan senjata.

"Korban yang tak tahu menahu ada masalah apa tiba-tiba langsung dianiaya," katanya kepada wartawan, Rabu (11/11/2015).

Sumantri mengaku belum mengetahui terkait motif dari aksi penyerangan tersebut. Pihaknya masih menyelidiki kasus penyerangan itu untuk menemukan pelakunya.

Adapun dari keterangan para saksi maupun korban yang tak mengenal pelaku, pihaknya menduga aksi pelaku salah sasaran. "Saat ini kami sedang mencari para pelaku dengan dibantu tim dari Polresta Yogya," ungkapnya.

Akibat kejadian itu tiga warga menjadi korban penyerangan yakni, Poniman (58) yang terkena bacokan pada bagian tumit kanan; Sukirjo (48) yang mengalami luka sobek dan patah tulang bawah tangan kanan dan Muhammad Mustaqim (17) yang terkena luka pukulan. Begitu pelaku pergi, para korban pun yang mendapatkan bacokan dilarikan ke RS Ludira Husada untuk mendapatkan perawatan medis.

Dari informasi yang beredar, pelaku datang ke lokasi dengan menyusuri talud Sungai Winongo mencari seseorang, namun tak bertemu.

Saat itu, tiba-tiba ada warga yang kabur sehingga gerombolan itu mencoba mengejar hingga akhirnya terjadi aksi pembacokan dan pemukulan menggunakan benda tumpul terhadap tiga orang warga tersebut.

"Pelaku mencari seseorang, namun tidak ketemu, lalu melampiaskan kekesalannya kepada para korban," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5128 seconds (0.1#10.140)