Remaja Pelaku Begal Tewas Dihajar Warga
A
A
A
MAKASSAR - Seorang remaja pelaku begal tewas setelah dihajar warga. Pelaku berinisial MT ini tertangkap tangan saat merampas ponsel milik korban bernama Indah Wahyuni di Jalan Macan Kecamatan Mamajang, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/11/2015).
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00, saat Indah yang merupakan siswi SMKN 6 melintas di Jalan Singa menuju Jalan Badak. Indah mengatakan, saat dibegal, ia sedang melintas di jalan tersebut bersama temannya bernama Puput.
"Saya dibonceng Puput pas kejadian. Saya lagi main HP dan langsung dirampas," ujarnya di hadapan petugas polisi, Jumat (6/11/2015).
Pelaku yang juga dibonceng oleh temannya mendekati keduanya dan merampas ponsel milik Indah.
Namun, karena Indah melawan, motor keduanya pun terjatuh. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung mengejar kedua pelaku. MT apes karena gagal melarikan diri. Sementara temannya yang membawa motor berhasil lolos.
MT yang merupakan siswa kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini pun dihajar warga secara beramai-ramai. Akibatnya, pelaku mengalami memar pada wajah dan sekujur tubuh. Selain itu bagian kepala belakang pelaku bocor dan lengan kirinya robek.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian lalu membawa MT ke Rumah Sakit Polisi Bhayangkara dalam kondisi sekarat. Namun, sesampainya di rumah sakit nyawanya tidak tertolong lagi karena kehabisan banyak darah. Sementara korban, Indah, mengalami luka lecet di tumit bagian kiri.
Barang bukti yang diamankan polisi yakni sebuah parang milik pelaku beserta sarungnya serta sebuah ponsel merek Nokia warna hitam milik korban.
Kapolsek Mamajang Mihardi mengatakan bahwa polisi tengah mengejar pelaku yang melarikan diri. "Identitasnya belum diketahui karena temannya kan meninggal. Tapi kami lacak dari keterangan saksi korban dan saksi mata," ujarnya.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00, saat Indah yang merupakan siswi SMKN 6 melintas di Jalan Singa menuju Jalan Badak. Indah mengatakan, saat dibegal, ia sedang melintas di jalan tersebut bersama temannya bernama Puput.
"Saya dibonceng Puput pas kejadian. Saya lagi main HP dan langsung dirampas," ujarnya di hadapan petugas polisi, Jumat (6/11/2015).
Pelaku yang juga dibonceng oleh temannya mendekati keduanya dan merampas ponsel milik Indah.
Namun, karena Indah melawan, motor keduanya pun terjatuh. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung mengejar kedua pelaku. MT apes karena gagal melarikan diri. Sementara temannya yang membawa motor berhasil lolos.
MT yang merupakan siswa kelas 3 Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini pun dihajar warga secara beramai-ramai. Akibatnya, pelaku mengalami memar pada wajah dan sekujur tubuh. Selain itu bagian kepala belakang pelaku bocor dan lengan kirinya robek.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian lalu membawa MT ke Rumah Sakit Polisi Bhayangkara dalam kondisi sekarat. Namun, sesampainya di rumah sakit nyawanya tidak tertolong lagi karena kehabisan banyak darah. Sementara korban, Indah, mengalami luka lecet di tumit bagian kiri.
Barang bukti yang diamankan polisi yakni sebuah parang milik pelaku beserta sarungnya serta sebuah ponsel merek Nokia warna hitam milik korban.
Kapolsek Mamajang Mihardi mengatakan bahwa polisi tengah mengejar pelaku yang melarikan diri. "Identitasnya belum diketahui karena temannya kan meninggal. Tapi kami lacak dari keterangan saksi korban dan saksi mata," ujarnya.
(zik)