Kasus Murid SD Tewas Dipukul Temannya Berakhir Damai

Jum'at, 06 November 2015 - 13:15 WIB
Kasus Murid SD Tewas...
Kasus Murid SD Tewas Dipukul Temannya Berakhir Damai
A A A
PAYAKUMBUH - Kasus kematian Rivo Nofitra Ariska (12), murid kelas lima SDN di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, yang tewas usai dipukuli teman sekelasnya, diselesaikan dengan damai.

Dengan dimediasi oleh Polres Payakumbuh, orangtua korban dan pelaku sepakat kasus ini diselesaikan dengancara kekeluargaan atau diversi. Proses diversi ini berlangsung di ruang rupatama Polres Payakumbuh, kemarin.

Selain dihadiri oleh keluarga korban dan pelaku, proses perdamaian yang dijembatani oleh Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kabupaten Lima Puluh Kota dan Badan Pemasyarakatan Sumatera Barat, kesepakatan damai ini juga dihadiri oleh kepala sekolah tempat korban dan pelaku sekolah.

Kapolres Payakumbuh AKBP Yuliani menyebutkan, kesepakatan damai muncul dari keluarga pelapor dan keluarga terlapor tanpa paksaan maupun tekanan. Kedua belah pihak sepakat untuk menuntaskan kasusnya.

"Hari ini kedua pihak tanpa paksaan dengan kesadaran sendiri sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara baik-baik, dengan cara damai melalui mekanisme mediasi yang sudah ditentukan oleh undang-undang," katanya, kemarin.

Keluarga korban mengaku, sebelumnya telah membicarakan proses perdamaian ditingkat masing-masing keluarga. Keluarga korban menerima perdamaian dengan syarat keluarga pelaku membayar uang duka dengan nilai yang tak disebutkan.

Langkah damai dan kekeluargaan ini sesuai dengan Undang-undang No 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Pihaknya juga akan membicarakan kelangsungan pendidikan pelaku, apakah akan tetap sekolah di sekolah sebelumnya atau dipindah.

Sebelumnya, penyidik unit PPA Satreskrim Polres Payakumbuh telah bersiap untuk melimpahkan berkas dugaan penganiyaan yang berujung pada kematian bocah SD ini ke pengadilan. Namun, langkah penyelesaian hukum di luar pengadilan tetap diusahakan.

Seperti diketahui, peristiwa nahas yang menimpa Rivo Nofitra Ariska terjadi saat proses belajar mengajar di ruang kelas sekolahnya, pada Senin 12 Oktober 2015. Rivo dipukul temannya AR di bagian bekalang kepala, karenadituduh mencuri pulpen.

Akibat pukulan itu, Rivo sempat dilarikan ke rumah sakit. Empat jam mendapat perawatan di rumah sakit, Rivo akhirnya meninggal dunia.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1791 seconds (0.1#10.140)