Erupsi Gunung Barujari, 2 Penerbangan Manado-Bali Ditunda
Erupsi Gunung Barujari, 2 Penerbangan Manado-Bali Ditunda
A
A
A
MANADO - Dua maskapai penerbangan dengan tujuan Manado menuju Bali untuk sementara ditunda keberangkatannya karena adanya erupsi Gunung Barujari di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Penerbangan direncanakan dibuka kembali pada Kamis besok 5 November jika Notice to Airmen (NOTAM) tidak diperpanjang.
Manager Garuda Branch Office Manado Deddy Irawan mengatakan, karena erupsi anak Gunung Rinjani tersebut berakibat pada pembatalan dua penerbangan Garuda dengan rute Manado- Bali, serta dan sebaliknya.
“Jadi pesawat GA 625 dari Manado ke Denpasar dan GA 624 dari Denpasar ke Manado hari ini dibatalkan,” jelas irawan, Rabu (4/11/2015).
Terkait pembatalan itu, lanjut dia, seluruh penumpang telah mendapat informasi dari pihaknya dan kemudian nantinya akan dilakukan penjadwalan penerbangan jika kondisi sudah memungkinkan.
“Kami sudah informasikan ke calon penumpang untuk pembatalan penerbangan ini dan kami schedulkan untuk penerbangan besok hari (hari ini),” paparnya .
Sebab menurut dia, berdasarkan NOTAM yang diterima pihaknya dari otoritas Bandara Ngurah Rai bahwa bandara akan ditutup hingga 5 November 2015.
Akan tetapi kemungkinan akan dibuka kembali pada Kamis pagi sebab NOTAM hanya membatasi hingga pagi hari.
“Iya benar sesuai NOTAM yang kami terima dari Otorita Bandara akan ditutup sampai dengan 5 November pukul 08.45 Wita,” ujarnya.
Sementara itu, Airport Manager Lion Group Spener Walukow menuturkan, pihaknya membatalkan satu penerbangan pada Rabu (4/11/2015) untuk rute Manado-Bali via Surabaya pada pukul 17.40 Wita. “Memang ada satu penerbangan yang dibatalkan untuk penerbangan sore hari (kemarin),” tuturnya.
Akan tetapi kata dia, jika NOTAM diperpanjang maka pihaknya akan membatalkan dua penerbangan pada hari ini, yaitu Manado-Bali via Makassar pada pukul 06.45 Wita serta Manado-Bali via Surabaya pada pukul 17.40 Wita.
“Memang kami berharap erupsi Gunung Barujari dapat mereda sehingga Bandara Ngurah Rai dapat kembali dibuka agar penerbangan kami dapat berjalan sesuai jadwal,” jelasnya.
Commnunication Officer Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Ilham Sakti mengatakan, untuk Lion Air JT 741 Manado - Denpasar dengan jumlah penumpang 17 orang, Lion Air JT 737 25 penumpang sedangkan Garuda dengan nomor penerbangan GA 625 Manado-Denpasar berjumlah 114 orang.
“Karena ada erupsi jadi penerbangan terpaksa ditunda, kemudian, untuk Lion Air JT 741 dengan rute Manado Makassar Denpasar telah berangkat tadi pagi dari Manado tapi hanya sampai di Makassar dan belum lanjut ke Bali,” paparnya. Hingga berita ini diturunkan posisi pesawat Lion Air JT 741 masih berada di Makassar.
Manager Garuda Branch Office Manado Deddy Irawan mengatakan, karena erupsi anak Gunung Rinjani tersebut berakibat pada pembatalan dua penerbangan Garuda dengan rute Manado- Bali, serta dan sebaliknya.
“Jadi pesawat GA 625 dari Manado ke Denpasar dan GA 624 dari Denpasar ke Manado hari ini dibatalkan,” jelas irawan, Rabu (4/11/2015).
Terkait pembatalan itu, lanjut dia, seluruh penumpang telah mendapat informasi dari pihaknya dan kemudian nantinya akan dilakukan penjadwalan penerbangan jika kondisi sudah memungkinkan.
“Kami sudah informasikan ke calon penumpang untuk pembatalan penerbangan ini dan kami schedulkan untuk penerbangan besok hari (hari ini),” paparnya .
Sebab menurut dia, berdasarkan NOTAM yang diterima pihaknya dari otoritas Bandara Ngurah Rai bahwa bandara akan ditutup hingga 5 November 2015.
Akan tetapi kemungkinan akan dibuka kembali pada Kamis pagi sebab NOTAM hanya membatasi hingga pagi hari.
“Iya benar sesuai NOTAM yang kami terima dari Otorita Bandara akan ditutup sampai dengan 5 November pukul 08.45 Wita,” ujarnya.
Sementara itu, Airport Manager Lion Group Spener Walukow menuturkan, pihaknya membatalkan satu penerbangan pada Rabu (4/11/2015) untuk rute Manado-Bali via Surabaya pada pukul 17.40 Wita. “Memang ada satu penerbangan yang dibatalkan untuk penerbangan sore hari (kemarin),” tuturnya.
Akan tetapi kata dia, jika NOTAM diperpanjang maka pihaknya akan membatalkan dua penerbangan pada hari ini, yaitu Manado-Bali via Makassar pada pukul 06.45 Wita serta Manado-Bali via Surabaya pada pukul 17.40 Wita.
“Memang kami berharap erupsi Gunung Barujari dapat mereda sehingga Bandara Ngurah Rai dapat kembali dibuka agar penerbangan kami dapat berjalan sesuai jadwal,” jelasnya.
Commnunication Officer Angkasa Pura I Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado Ilham Sakti mengatakan, untuk Lion Air JT 741 Manado - Denpasar dengan jumlah penumpang 17 orang, Lion Air JT 737 25 penumpang sedangkan Garuda dengan nomor penerbangan GA 625 Manado-Denpasar berjumlah 114 orang.
“Karena ada erupsi jadi penerbangan terpaksa ditunda, kemudian, untuk Lion Air JT 741 dengan rute Manado Makassar Denpasar telah berangkat tadi pagi dari Manado tapi hanya sampai di Makassar dan belum lanjut ke Bali,” paparnya. Hingga berita ini diturunkan posisi pesawat Lion Air JT 741 masih berada di Makassar.
(sms)
Explore More