Warga Lereng Lawu Salat Minta Hujan

Selasa, 03 November 2015 - 15:04 WIB
Warga Lereng Lawu Salat Minta Hujan
Warga Lereng Lawu Salat Minta Hujan
A A A
KARANGANYAR - Ribuan warga Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar menggelar Salat Istisqa, Selasa (3/11/2015) di Lapangan Kelurahan Karangpandan. Salat tersebut dilakukan untuk meminta hujan agar turun di lereng Gunung Lawu.

Camat Karangpandan Aji Pratama Heru, mengatakan salat minta hujan tersebut dilakukan karena wilayah lereng Gunung Lawu dilanda kekeringan yang cukup parah.

Menurutnya kekeringan itu dampaknya cukup besar bagi masyarakat, mulai lahan pertanian mengering, hingga kurangnya sumber air bersih yang digunakan untuk kebutuhan warga sehari-hari.

Kekeringan kali ini, kata dia, merupakan yang paling parah dibandingkan kekeringan yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya dampak kekeringan tahun lalu tidak terlalu parah, saat itu, lanjut dia, para petani masih bisa menanam padi di saat musim kemarau.

Pasalnya kala itu air yang tersedia masih cukup untuk digunakan menanam padi. Akan tetapi saat ini pasokan air yang ada sangat berkurang drastis.

“Desa Bangsri itu dahulunya merupakan wilayah yang sumber airnya tinggi, namun tahun ini semua susut dan panen para petani juga menurun drastis,” ucapnya.

Dia berharap dengan digelarnya Salat Istisqa tersebut, hujan akan segera turun dan musim kemarau segera berganti dengan musim penghujan.

Dengan seperti itu nantinya warga tidak lagi kekurangan air, baik untuk kepentingan sehari-hari maupun untuk kepentingan di sektor pertanian.

Lagipula air merupakan hal yang paling utama dalam kehidupan, jika air kurang maka dampak yang ditimbulkan, kata dia, sangat luar biasa.

Lebih lanjut dia mengatakan Salat Istisqa kali ini digelar atas inisiatif warga di seluruh Karangpandan. Menurutnya warga telah merasakan dampak yang luar biasa musim kemarau kali ini. Sehingga warga langsung berinisiatif untuk menggelar Salat Istisqa dan berdoa agar hujan segera turun.

“Sebenarnya tidak ada persiapan khusus, namun karena warga merasakan dampak yang sama akhirnya semua elemen warga ikut Salat Istisqa,” ucapnya.

Sementara itu salah seorang warga Tohkuning Prasetya mengatakan di wilayah Karangpandan belum turun hujan hingga saat ini. Padahal di kecamatan lainnya, hujan sudah mulai turun meskipun hanya satu atau dua kali saja. Dia berharap ke musim hujan segera tiba dan masyarakat tidak lagi kesusahan saat mencari air.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7589 seconds (0.1#10.140)
pixels