PT BSS Salurkan Bantuan bagi Korban Kabut Asap di Muba

Senin, 02 November 2015 - 15:48 WIB
PT BSS Salurkan Bantuan bagi Korban Kabut Asap di Muba
PT BSS Salurkan Bantuan bagi Korban Kabut Asap di Muba
A A A
SEKAYU - PT Berkat Sawit Sejati (BSS) menyalurkan bantuan kepada Pemkab Muba untuk menanggulangi dampak buruk akibat asap yang disebabkan dari terbakarnya hutan dan lahan.

Bantuan yang diberikan pada Senin siang (2/11/2015) ini dilakukan PT BSS karena semakin buruknya kualitas udara di Kabupaten Muba lantaran kabut asap yang makin tebal.

Manager Humas PT BSS, Henry Sitepu, mengatakan, bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari kegiatan Cooporate Social Responsibility (CSR) PT BSS yang disalurkan untuk membantu masyarakat yang terkena paparan kabut asap yang terjadi sejak beberapa bulan lalu di Kabupaten Muba.

"Meskipun lahan di perusahaan kita tidak ada yang terbakar. Namun, bantuan ini bagian dari rasa kepedulian kita terhadap kesehatan masyarakat yang selama ini terkena dampak dari kabut asap," ujar Henry usai menyerahkan bantuan di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Senin siang (2/11/2015).

Adapun bantuan yang diberikan kepada BPBD Muba yakni air purifier sebanyak 12 unit, masker N 95 sebanyak 400 buah, masker sensi sebanyak 10.000 buah, tenda 10 unit, dan obat-obatan senilai Rp5 juta.

"Ini bagian dari upaya kita untuk meminimalkan dampak kabut asap yang mendera masyarakat," kata dia.

Aksi kepedulian terhadap penanggulangan bencana kabut asap ini akan terus dilakukan, salah satunya sosialisasi larangan membakar lahan atau pembukaan lahan tanpa membakar di Kecamatan Tungkal Jaya yang menjadi bagian wilayah operasional PT BSS.

"Jika terjadi kebakaran di luar wilayah operasional perusahaan kita wajib melakukan pemadaman. Dengan begitu diharapkan kebakaran hutan dan lahan serta dampaknya dapat berkurang," beber dia.

Sebelumnya, PT BSS juga memberikan bantuan berbagai fasilitas di dua rumah singgah bencana asap yang ada di Kecamatan Bayung Lencir dan Tungkal Jaya, seperti AC Portable, tenda, televisi, berbagai permainan untuk anak-anak, dan air purifier.

Sementara itu, Kabid Darurat dan Logistik BPBD Muba, Panpane Syafri menuturkan, bahwa pihaknya sangat terbantu dengan apa yang diberikan oleh pihak PT BSS dan diharapkan perusahaan lain mengikuti apa yang dilakukan PT BSS.

"Kita menyambut postif, memang barang-barang yang diberikan ini sangat dibutuhkan dan mendesak. Selanjutnya akan kita distribusikan ke rumah singgah dan lokasi yang banyak terdapat kegiatan anak-anak, seperti PAUD dan TK," tutur dia.

Terkait dengan penanggulangan bencana kebakaran lahan dan hutan, sambung dia, pihaknya bersama tim terpadu terus melakukan pemadaman di berbagai titik hot spot terutama yang berada di daerah rawan yakni Kecamatan Bayung Lencir, Tungkal Jaya, dan Sungai Lilin. Meskipun prediksi hujan telah berkurang dan titik hot spot sudah menurun.

"Hingga saat ini kita dan tim terpadu terus melakukan berbagai upaya untuk melakukan pemadaman titik api yang ada di Kabupaten Muba, status siaga darurat sudah diperpanjang hingga 30 November dan seluruh posko di setiap kecamatan masih tetap tetap diaktifkan sampai dengan selesainya status siaga darurat," tandas dia.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7769 seconds (0.1#10.140)