Ngaku Polisi, Perampok Bersenpi Gasak Brankas Uang di Kediri
A
A
A
KEDIRI - Kawanan perampok bersenjata api berhasil menggasak dua buah brankas berisi uang tunai dan dokumen penting milik distributor cat besar di Kediri, Jawa Timur.
Dalam aksinya, kawanan ini mengaku sebagai anggota kepolisian. Setelah berhasil masuk ke dalam gudang, mereka menyekap seorang satpam yang menjaga gudang.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, brankas tersebut berisi uang tunai senilai Rp60 juta dan sejumlah dokumen penting. Total kerugian akibat perampokan ini diduga mencapai ratusan juta rupiah.
Hasan, salah seorang penjaga gudang mengatakan, saat peristiwa itu terjadi dia dan temannya Sigit Fitriani sedang berjaga. Tiba-tiba beberapa orang yang mengaku anggota Polsek Ngasem datang.
Sewaktu dibukakan pintu pagar, pelaku langsung menodongkan senjata api jenis pistol ke arah dadanya dan pelaku mengancam akan menembak apabila dia berani melawan.
Mereka lalu mengikat tangan kedua satpam dan menutup wajahnya. Pelaku selanjutnya masuk ke ruangan untuk mengambil dua brankas berisi uang dan berkas-berkas milik perusahaan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri Aldy Sulaiman mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas mengumpulkan barang bukti yang ditinggalkan pelaku dan sidik jarinya di lokasi.
Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencari ratusan juta rupiah, terdiri dari uang tunai Rp60 juta dan berkas buku pemilik kendaraan bermotor, BPKB, dan ijazah milik karyawan yang menjadi jaminan bekerja.
Dalam aksinya, kawanan ini mengaku sebagai anggota kepolisian. Setelah berhasil masuk ke dalam gudang, mereka menyekap seorang satpam yang menjaga gudang.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, brankas tersebut berisi uang tunai senilai Rp60 juta dan sejumlah dokumen penting. Total kerugian akibat perampokan ini diduga mencapai ratusan juta rupiah.
Hasan, salah seorang penjaga gudang mengatakan, saat peristiwa itu terjadi dia dan temannya Sigit Fitriani sedang berjaga. Tiba-tiba beberapa orang yang mengaku anggota Polsek Ngasem datang.
Sewaktu dibukakan pintu pagar, pelaku langsung menodongkan senjata api jenis pistol ke arah dadanya dan pelaku mengancam akan menembak apabila dia berani melawan.
Mereka lalu mengikat tangan kedua satpam dan menutup wajahnya. Pelaku selanjutnya masuk ke ruangan untuk mengambil dua brankas berisi uang dan berkas-berkas milik perusahaan.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kediri Aldy Sulaiman mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Petugas mengumpulkan barang bukti yang ditinggalkan pelaku dan sidik jarinya di lokasi.
Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencari ratusan juta rupiah, terdiri dari uang tunai Rp60 juta dan berkas buku pemilik kendaraan bermotor, BPKB, dan ijazah milik karyawan yang menjadi jaminan bekerja.
(san)