Disambut Isak Tangis, Korban Gunung Lawu Langsung Dimakamkan
Disambut Isak Tangis, Korban Gunung Lawu Langsung Dimakamkan
A
A
A
NGAWI - Isak tangis mewarnai suasana kedatangan jenazah Eko Nurhadi (34), korban meninggal dalam peristiwa kebakaran di Gunung Lawu di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Eko merupakan salah satu pendaki gunung yang meninggal dalam peristiwa tersebut. Almarhum sempat menjalani perwwatan di Rumah Sait dr Soetomo, Surabaya selama tujuh hari. (Baca Juga: Satu Pendaki Gunung Lawu Ditemukan Terbakar)
Eko mengembuskan nafas terakhirnya pada Senin 26 Oktober 2015 sore setelah menjalani operasi luka bakar yang dialaminya.
Pada Senin malam, mobil jenazah yang membawa jasad Eko tiba dirumah duka di Desa Brangol, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi.
Anggota keluarga almarhum menangis histeris. Bahkan adik korban sempat tak sadarkan diri ketika peti jenazah dikeluarkan dari ambulans.
Eko sempat mengalami koma karena paru-parunya rusak akibat kemasukan debu dan asap. Setelah disemayamkan, jenazah Eko dimakamkan di tempat pemakan umum setempat.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih berusia balita.
Eko merupakan salah satu pendaki gunung yang meninggal dalam peristiwa tersebut. Almarhum sempat menjalani perwwatan di Rumah Sait dr Soetomo, Surabaya selama tujuh hari. (Baca Juga: Satu Pendaki Gunung Lawu Ditemukan Terbakar)
Eko mengembuskan nafas terakhirnya pada Senin 26 Oktober 2015 sore setelah menjalani operasi luka bakar yang dialaminya.
Pada Senin malam, mobil jenazah yang membawa jasad Eko tiba dirumah duka di Desa Brangol, Kecamatan Karangjati, Kabupaten Ngawi.
Anggota keluarga almarhum menangis histeris. Bahkan adik korban sempat tak sadarkan diri ketika peti jenazah dikeluarkan dari ambulans.
Eko sempat mengalami koma karena paru-parunya rusak akibat kemasukan debu dan asap. Setelah disemayamkan, jenazah Eko dimakamkan di tempat pemakan umum setempat.
Almarhum meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih berusia balita.
(dam)
Explore More