Balita Tewas Tenggelam di Kolam Pembiakan Lele
A
A
A
SURABAYA - Najwa Faridia Santini (2,5) ditemukan tewas tenggelam tenggelam di dalam kolam pembiakan ikan lele milik orangtuanya di kawasan Jalan Raya Benowo, Pakal.
Jasad bocah berusia dua setengah tahun ini langsung dimakamkan setelah sebelumnya sempat berada di rumah sakit.
Namun nyawa putri kedua dari tiga bersaudara anak pasangan Sumartono dan Farida ini tidak tertolong setelah ditemukan tenggelam di dalam kolam pembiakan lele sedalam setengah meter milik orangtuanya.
Menurut Kapolsek Pakal Kompol Widjanarko, diduga korban tercebur dan tenggelam ke dalam kolam karena lepas dari pantauan neneknya Legimah yang kebetulan sedang berada di dapur.
“Saat itu legimah yang sebelumnya sedang mengasuh korban meninggalkannya seorang diri untuk mematikan kompor di dapur, “ kata Kapolsek.
Nenek korban yang mengetahui cucu kesayangannya berada di dalam kolam sempat menolong dengan mengeluarkannya dari dalam kolam.
Lalu melarikan korban ke rumah sakit yang hanya berjarak 50 meter dari rumahnya. Namun nahas nyawa balita lucu ini tidak tertolong.
Polisi sendiri hingga kini masih melakukan penyelidikan atas kematian korban dan menunggu hasil visum tim dokter Forensik RSUD dokter Soetomo Surabaya.
Sementara itu dengan alasan masih berduka keluarga korban enggan memberikan keterangan kepada wartawan yang datang ke rumah duka.
Jasad bocah berusia dua setengah tahun ini langsung dimakamkan setelah sebelumnya sempat berada di rumah sakit.
Namun nyawa putri kedua dari tiga bersaudara anak pasangan Sumartono dan Farida ini tidak tertolong setelah ditemukan tenggelam di dalam kolam pembiakan lele sedalam setengah meter milik orangtuanya.
Menurut Kapolsek Pakal Kompol Widjanarko, diduga korban tercebur dan tenggelam ke dalam kolam karena lepas dari pantauan neneknya Legimah yang kebetulan sedang berada di dapur.
“Saat itu legimah yang sebelumnya sedang mengasuh korban meninggalkannya seorang diri untuk mematikan kompor di dapur, “ kata Kapolsek.
Nenek korban yang mengetahui cucu kesayangannya berada di dalam kolam sempat menolong dengan mengeluarkannya dari dalam kolam.
Lalu melarikan korban ke rumah sakit yang hanya berjarak 50 meter dari rumahnya. Namun nahas nyawa balita lucu ini tidak tertolong.
Polisi sendiri hingga kini masih melakukan penyelidikan atas kematian korban dan menunggu hasil visum tim dokter Forensik RSUD dokter Soetomo Surabaya.
Sementara itu dengan alasan masih berduka keluarga korban enggan memberikan keterangan kepada wartawan yang datang ke rumah duka.
(sms)