Selidiki Kasus Penembakan Taksi, Polisi Tunggu Hasil Labfor

Selidiki Kasus Penembakan Taksi, Polisi Tunggu Hasil Labfor
A
A
A
JAKARTA - Pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan pengendara mobil pribadi terhadap sopir taksi Express di Jakarta Selatan (Jaksel) tadi pagi. Polisi juga tengah mencari tahu, senjata apa yang digunakan pelaku untuk menembak taksi putih itu.
"Nanti ketahuan setelah dicek Labfor (Laboratorium Forensik)," kata Kapolsek Mampang Kompol Priyo Utomo Teguh di Jakarta, Senin (26/10/2015).
Menurut dia, polisi telah mendapatkan nomor pelat mobil yang diduga menembak taksi Express dari sang sopir. Maka itu, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Sementara, sopir taksi Express Rakhmat Suparman (RS) menuturkan, dirinya tidak mengetahui kalau ban mobilnya ditembak. Menurut dia, ledakan itu berasal dari ban belakang mobil yang dikendarainya.
"Saya tahunya pas mendengar suara ledakan, saya kira ban meletus enggak tahunyaa ban saya bolong," katanya. (Baca: Diduga Serempetan, Taksi Express Ditembak Orang Tak Dikenal)
Dia menuturkan, saat itu memang sempat adu mulut dengan sopir minibus. Tetapi dia lupa jenis mobilnya, kini kasusnya ditangani Polsek Mampang.
PILIHAN:
Diduga Jadi Kurir Narkoba, 2 Oknum TNI Diamankan
Ahok Tak Terima Dianggap Lecehkan TNI
"Nanti ketahuan setelah dicek Labfor (Laboratorium Forensik)," kata Kapolsek Mampang Kompol Priyo Utomo Teguh di Jakarta, Senin (26/10/2015).
Menurut dia, polisi telah mendapatkan nomor pelat mobil yang diduga menembak taksi Express dari sang sopir. Maka itu, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.
Sementara, sopir taksi Express Rakhmat Suparman (RS) menuturkan, dirinya tidak mengetahui kalau ban mobilnya ditembak. Menurut dia, ledakan itu berasal dari ban belakang mobil yang dikendarainya.
"Saya tahunya pas mendengar suara ledakan, saya kira ban meletus enggak tahunyaa ban saya bolong," katanya. (Baca: Diduga Serempetan, Taksi Express Ditembak Orang Tak Dikenal)
Dia menuturkan, saat itu memang sempat adu mulut dengan sopir minibus. Tetapi dia lupa jenis mobilnya, kini kasusnya ditangani Polsek Mampang.
PILIHAN:
Diduga Jadi Kurir Narkoba, 2 Oknum TNI Diamankan
Ahok Tak Terima Dianggap Lecehkan TNI
(mhd)