Usai Short Time, Lansia Jatuh lalu Tewas

Usai Short Time, Lansia Jatuh lalu Tewas
A
A
A
BATAM - Mh (60), warga Kelurahan Seibinti, Sagulung, Batam, Kepulauan Riau, mendadak tewas setelah berhubungan intim dengan Am (35) di Lokalisasi Pondok Jengkol, Minggu (18/10/2015) sekira pukul 23.30 WIB.
Am kaget melihat kliennya itu jatuh di depan pintu kos-kosannya saat ingin pulang. Am mengaku korban mendadak jatuh di depan pintu setelah selesai berhubungan intim (short time). Awalnya dia mengira sepeda motor yang jatuh. Dia melihat korban sudah kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan gelembung-gelembung kecil setelah terkapar. Kemudian korban tidak bernyawa lagi setelah mengalami kejang-kejang.
"Baru selesai short time. Mau pulang, pas pakai sandal tiba-tiba jatuh. Tak tahu kenapa dia," kata Am saat melapor di Polsek Sagulung, Senin (19/10/2015) dini hari.
Dia mengatakan, korban sejak sore sudah bolak-balik di sekitaran Pondok Jengkol untuk mencari Pekerja Seks Komersial (PSK) Jengkol yang dapat memuaskannya. Setelah korban berjumpa dengan Am, tawar-menawar terjadi. Terjadi kesepakatan, tarif Am Rp100 ribu (short time).
Am tidak mengetahui apakah korban memiliki penyakit. Yang jelas, saat berhubungan, dia tak mencium ada bau alkohol dari korban.
PILIHAN:
Jenazah Korban Kebakaran Gunung Lawu Akan Dibawa ke Kebon Jeruk dan Ngawi
Am kaget melihat kliennya itu jatuh di depan pintu kos-kosannya saat ingin pulang. Am mengaku korban mendadak jatuh di depan pintu setelah selesai berhubungan intim (short time). Awalnya dia mengira sepeda motor yang jatuh. Dia melihat korban sudah kejang-kejang dan mulutnya mengeluarkan gelembung-gelembung kecil setelah terkapar. Kemudian korban tidak bernyawa lagi setelah mengalami kejang-kejang.
"Baru selesai short time. Mau pulang, pas pakai sandal tiba-tiba jatuh. Tak tahu kenapa dia," kata Am saat melapor di Polsek Sagulung, Senin (19/10/2015) dini hari.
Dia mengatakan, korban sejak sore sudah bolak-balik di sekitaran Pondok Jengkol untuk mencari Pekerja Seks Komersial (PSK) Jengkol yang dapat memuaskannya. Setelah korban berjumpa dengan Am, tawar-menawar terjadi. Terjadi kesepakatan, tarif Am Rp100 ribu (short time).
Am tidak mengetahui apakah korban memiliki penyakit. Yang jelas, saat berhubungan, dia tak mencium ada bau alkohol dari korban.
PILIHAN:
Jenazah Korban Kebakaran Gunung Lawu Akan Dibawa ke Kebon Jeruk dan Ngawi
(zik)