Basarnas Fokuskan Pencarian Heli Angkasa Semesta Lewat Udara
A
A
A
SAMOSIR - Tim gabungan Basarnas terus melakukan pencarian Helikopter EC 130 PT Penerbang Angkasa Semesta. Pencarian difokuskan lewat udara dengan helikopter.
“Sampai pada siang ini, pencarian belum membuahkan hasil. Sehingga, kita lakukan pencarian melalui udara menggunakan helikopter milik Badan SAR Nasional (Basarnas),” kata Humas Satgas Posko Utama Samosir, Kombes Pol Helfi Assegaf di lokasi pencarian, Kamis, (12/10/2015).
Dia mengatakan, tim gabungan termasuk penyelam saat ini sedang fokus melakukan pencarian di kawasan Onan Runggu dan Perairan Balige.
Helfi menjelaskan, selain melakukan pencarian melalui udara dan darat, pihaknya sudah menerjunkan tim penyelam sebanyak 22 personel, terdiri dari empat dari Pol Airud, tujuh TNI AL dan sembilan dari Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumut.
“Tim gabungan masih berada didalam air untuk melakukan pencarian sejak pagi hari dan belum ada yang kembali kedaratan,” ujarnya.
Menurut dia, proses pencarian masih akan terus dilakukan hingga empat korban lainnya ditemukan. Sedangkan, korban yang ditemukan selamat di Pantai Onan Baru Desa Sitinjak, Kecamatan Onan Runggu sudah di evakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Medan menggunakan jalur darat.
“Tadinya memang kita rencanakan akan mengevakuasi korban melalui udara, tetapi akhirnya dilakukan menggunakan jalur darat. Sebab, helikopter yang akan membawa korban itu digunakan untuk melakukan pencarian di sejumlah titik yang dianggap menjadi tempat jatuhnya pesawat,” sebut dia.
Sedangkan, lokasi yang menjadi fokus pencarian tim satgas dipusatkan disekitar penemuan korban selamat, atau radius 1.000 meter dari penemuan awal korban.
“Mungkin, pencarian itu dilakukan pada radius 1.000 meter, tetapi tergantung situasi di lapangan dan informasi yang didapat,” ucap dia.
Sementara itu, Kepala Basarnas Sumut, Rochmali mengaku masih berada di tengah danau. “Saya masih bekerja, nanti dulu ya atau silahkan tanya langsung sama pak Kabid Humas,” pungkasnya.
“Sampai pada siang ini, pencarian belum membuahkan hasil. Sehingga, kita lakukan pencarian melalui udara menggunakan helikopter milik Badan SAR Nasional (Basarnas),” kata Humas Satgas Posko Utama Samosir, Kombes Pol Helfi Assegaf di lokasi pencarian, Kamis, (12/10/2015).
Dia mengatakan, tim gabungan termasuk penyelam saat ini sedang fokus melakukan pencarian di kawasan Onan Runggu dan Perairan Balige.
Helfi menjelaskan, selain melakukan pencarian melalui udara dan darat, pihaknya sudah menerjunkan tim penyelam sebanyak 22 personel, terdiri dari empat dari Pol Airud, tujuh TNI AL dan sembilan dari Brigade Mobil (Brimob) Polda Sumut.
“Tim gabungan masih berada didalam air untuk melakukan pencarian sejak pagi hari dan belum ada yang kembali kedaratan,” ujarnya.
Menurut dia, proses pencarian masih akan terus dilakukan hingga empat korban lainnya ditemukan. Sedangkan, korban yang ditemukan selamat di Pantai Onan Baru Desa Sitinjak, Kecamatan Onan Runggu sudah di evakuasi ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Medan menggunakan jalur darat.
“Tadinya memang kita rencanakan akan mengevakuasi korban melalui udara, tetapi akhirnya dilakukan menggunakan jalur darat. Sebab, helikopter yang akan membawa korban itu digunakan untuk melakukan pencarian di sejumlah titik yang dianggap menjadi tempat jatuhnya pesawat,” sebut dia.
Sedangkan, lokasi yang menjadi fokus pencarian tim satgas dipusatkan disekitar penemuan korban selamat, atau radius 1.000 meter dari penemuan awal korban.
“Mungkin, pencarian itu dilakukan pada radius 1.000 meter, tetapi tergantung situasi di lapangan dan informasi yang didapat,” ucap dia.
Sementara itu, Kepala Basarnas Sumut, Rochmali mengaku masih berada di tengah danau. “Saya masih bekerja, nanti dulu ya atau silahkan tanya langsung sama pak Kabid Humas,” pungkasnya.
(sms)