Cabup Sleman Temui Keluarga Frans

YOGYAKARTA - Calon Bupati Sleman Yuni Satia Rahayu menyempatkan diri bertandang ke rumah Fransiskus Subihardayan (22), di Tegal Bojan, Purwomartani, Kalasan, Sleman. Dia ditemui keluarga besar Frans, korban penumpang Helikopter EC-130 milik PT PAS yang hilang kontak di Danau Toba, Sumatera Utara.

"Ini tadi habis dari pasar, ketemu pedagang dan langsung ke sini," kata Yuni kepada wartawan, Rabu (13/10/2015).

Kebetulan, kata dia, tempat tinggalnya di Pugeran, tak jauh dari rumah korban di Kalasan. "Kan cuma dekat, rumah saya di barat ring road dan rumah Frans di timur jalan," kata mantan Wakil Bupati Sleman periode 2010-2015 ini.

Yuni tidak ada maksud lain kecuali hanya silaturahmi. "Tadi ditemui keluarganya, enggak ada maksud apa-apa, hanya silaturahmi saja, dan memberi support keluarga," jelasnya.

Yuni juga berharap agar korban lain segera ditemukan tim dari Badan SAR Nasional dalam kondisi selamat. Dia turut senang Frans sudah ketemu dalam kondisi masih hidup.

Keluarga besar Frans, merasa senang ada tamu calon bupati ke rumahnya. Mereka juga menyampaikan situasi terkini, meski terus memantau pemberitaan.

Kedatangan Yuni hanya sekira 30 menit dari pukul 11.30 WIB. Selanjutnya, dia berpamitan karena ada kesibukan lain.

Meski dalam suasana kurang menyenangkan, Sri Handayani, ibunda Frans terlihat cukup senang dengan kehadiran cabup nomor urut 1 itu. Dia bersama kerabat lainnya mengucapkan terima kasih sudah disambangi.