Heboh Sandal Bermotif Lafal 'Allah'
A
A
A
SURABAYA - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya foto-foto sandal yang bermotif lafal Allah. Sandal tersebut diduga diproduksi oleh sebuah perusahaan di daerah Gresik, Jawa Timur.
Foto-foto sandal tersebut beredar luas di sejumlah pengguna jejaring media sosial. Informasinya, sandal tersebut disimpan di kawasan pergudangan Margomulyo, Surabaya. Sandal berlafal 'Allah' ini beredar dalam dua jenis. Pertama berwarna hitam. Motifnya menyerupai lafal Allah di bagian sebelah kiri. Sementara di bagian tengah terdapat anyaman pita berwarna merah.
Selanjutnya sandal berwarna abu-abu. Motif bertuliskan Allah juga banyak yang mewarnai sandal tersebut.Hal tersebut menuai protes dari sejumlah kalangan. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sidoarjo KH Usman Bahri menyatakan, munculnya sandal tersebut adalah bentuk penistaan terhadap agama.
"Aparat penegak hukum harus bertindak. Ini sudah dalam bentuk pelecehan terhadap agama," kata Kiai Usman, Selasa (13/10/2015).
Ia mengaku pernah mengetahui lafal Allah tertulis di bangku sebuah becak. Tulisan tersebut berada tepat di sandaran bangku tersebut. "Itu maksudnya baik tapi salah tempat. Masak lafal Allah disandari. Nah, ini tertulis di sandal, otomatis akan diinjak-injak. Harus ada penindakan tegas," jelasnya.
PILIHAN:
Pelajar SD Ini Tewas Setelah Dipukuli Teman Sekelas
Foto-foto sandal tersebut beredar luas di sejumlah pengguna jejaring media sosial. Informasinya, sandal tersebut disimpan di kawasan pergudangan Margomulyo, Surabaya. Sandal berlafal 'Allah' ini beredar dalam dua jenis. Pertama berwarna hitam. Motifnya menyerupai lafal Allah di bagian sebelah kiri. Sementara di bagian tengah terdapat anyaman pita berwarna merah.
Selanjutnya sandal berwarna abu-abu. Motif bertuliskan Allah juga banyak yang mewarnai sandal tersebut.Hal tersebut menuai protes dari sejumlah kalangan. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sidoarjo KH Usman Bahri menyatakan, munculnya sandal tersebut adalah bentuk penistaan terhadap agama.
"Aparat penegak hukum harus bertindak. Ini sudah dalam bentuk pelecehan terhadap agama," kata Kiai Usman, Selasa (13/10/2015).
Ia mengaku pernah mengetahui lafal Allah tertulis di bangku sebuah becak. Tulisan tersebut berada tepat di sandaran bangku tersebut. "Itu maksudnya baik tapi salah tempat. Masak lafal Allah disandari. Nah, ini tertulis di sandal, otomatis akan diinjak-injak. Harus ada penindakan tegas," jelasnya.
PILIHAN:
Pelajar SD Ini Tewas Setelah Dipukuli Teman Sekelas
(zik)