Mengenal Dar, Mempelai Wanita dalam 'Pernikahan Sejenis' di Boyolali

Senin, 12 Oktober 2015 - 16:07 WIB
Mengenal Dar, Mempelai...
Mengenal Dar, Mempelai Wanita dalam 'Pernikahan Sejenis' di Boyolali
A A A
BOYOLALI - Dar, laki-laki warga Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, membuat heboh karena 'menikah' dengan Dum yang juga laki-laki.

Dar merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Dua kakaknya berada di luar kota. Hanya satu orang yang tinggal di Boyolali namun beda rumah. Sehingga, yang tinggal di rumah hanya ibunya dan Dar yang memilik nama perempuan berinisial RAK.

Dalam keseharian, Dar selalu berdandan perempuan dan terlihat cantik. Perilaku itu terjadi terlihat masih agak kecil. Meski laki-laki, gayanya terlihat kemayu seperti perempuan.

Warga dan pemuda setempat pernah mengingatkan agar Dar tidak seperti itu karena sebenarnya dia adalah laki-laki. Namun ,warga tidak bisa memantau kegiatannya sehari hari karena RAK sering di luar desa.

"Ada kabar dia (Dar alias RAK) buka rumah makan, tapi saya tidak tahu persis kebenarannya," kata salah satu tokoh masyarakat Desa Cluntang Sumardja, Senin (12/10/2015).

Pernah ada kejadian setelah disidang warga sekitar tiga tahun lalu, RAK kemudian berniat memberikan urus urus (semacam obat yang dapat membuat menceret) di acara hajatan salah satu warga setempat.

Saat itu, Dar berkumpul dengan ibu-ibu untuk memasak. Untungnya, aksi itu ketahuan dan hal-hal yang tidak diinginkan dapat dicegah.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Boyolali dibuat heboh Sabtu (10/10/2015). Salah satu warga setempat, Dar menggelar hajatan layaknya seperti pernikahan. Dar yang memiliki nama lain RAK 'menikah' dengan Dum, warga Desa Sukorejo, Musuk, Boyolali. Identitas mereka adalah laki-laki dengan usia diperkirakan sekitar 25 tahun.

Prosesi acara dikemas dengan judul Tasyakuran Bersatunya RAK dan Dum. Saat acara yang digelar pukul 12.00 WIB, mereka duduk di kursi pelaminan layaknya pengantin.

RAK berdandan seperti pengantin perempuan. Sedangkan Dum menggunakan jas resmi. Bahkan, acara itu juga mengundang warga setempat melalui undangan resmi. Acara juga dimeriahkan dengan musik campursari. Hidangan yang disajikan juga layaknya acara pernikahan pada umumnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1220 seconds (0.1#10.140)