Pencarian Heli Angkasa Semesta Mengarah ke Danau Toba
A
A
A
MEDAN - Tim gabungan mulai mengarahkan pencarian Heli Angkasa Semesta yang hilang kontak Minggu 11 Oktober 2015 ke Danau Toba.
Danrem Kolonel Infantri Fachry mengatakan bahwa saat ini ada sejumlah titik yang menjadi lokasi pencarian helikopter yang dicarter dari kualanamu menuju Sihotan, di Samosir.
Salah satunya adalah kawasan perairan Danau Toba. Pejabat kemiliteran di Korem 023/Kawal Samudra tersebut memaparkan bahwa ada informasi yang menyebutkan Helikopter sempat berputar-putar di atas Danau Toba.
"Informasinya dari warga, dan kita sudah membagi tugas. Serta 60% dari pencarian
kita di fokuskan di perairan Danau Toba," terangnya, Senin (12/10/2015).
Fachry memaparkan bahwa dari keterangan sejumlah warga, pihaknya menilai ada kemungkinan helikopter jatuh di tengah perairan Danau Toba, karena setelah warga mendengar dentuman sesaat setelah helikopter tersebut terbang dengan tidak begitu tinggi.
Sementara itu, bagian umum PT Angkasa Semesta, Hendra Leo yang dikonfirmasi menyebutkan, helikopter tersebut layak terbang.
Namun terkait dengan siapa saja penumpang di dalamnya pihaknya belum dapat memberikan keterangan.
Yang pasti menurut Leo, pihak perusahaan penyedia helikopter sudah mengantarkan pihak penyewa yakni keluarga Simbolon hingga tiba di tujuan.
"Jadi terkait adanya penumpang yang ikut dalam penerbangan infonya dapat di cek di bandara Kualanamu di Medan," pungkasnya.
Danrem Kolonel Infantri Fachry mengatakan bahwa saat ini ada sejumlah titik yang menjadi lokasi pencarian helikopter yang dicarter dari kualanamu menuju Sihotan, di Samosir.
Salah satunya adalah kawasan perairan Danau Toba. Pejabat kemiliteran di Korem 023/Kawal Samudra tersebut memaparkan bahwa ada informasi yang menyebutkan Helikopter sempat berputar-putar di atas Danau Toba.
"Informasinya dari warga, dan kita sudah membagi tugas. Serta 60% dari pencarian
kita di fokuskan di perairan Danau Toba," terangnya, Senin (12/10/2015).
Fachry memaparkan bahwa dari keterangan sejumlah warga, pihaknya menilai ada kemungkinan helikopter jatuh di tengah perairan Danau Toba, karena setelah warga mendengar dentuman sesaat setelah helikopter tersebut terbang dengan tidak begitu tinggi.
Sementara itu, bagian umum PT Angkasa Semesta, Hendra Leo yang dikonfirmasi menyebutkan, helikopter tersebut layak terbang.
Namun terkait dengan siapa saja penumpang di dalamnya pihaknya belum dapat memberikan keterangan.
Yang pasti menurut Leo, pihak perusahaan penyedia helikopter sudah mengantarkan pihak penyewa yakni keluarga Simbolon hingga tiba di tujuan.
"Jadi terkait adanya penumpang yang ikut dalam penerbangan infonya dapat di cek di bandara Kualanamu di Medan," pungkasnya.
(nag)