Tim Gabungan Fokuskan Lima Titik Pencarian Heli Angkasa Semesta
A
A
A
MEDAN - Tim gabungan masih melakukan pencarian Helikopter EC 130 dengan nomor registrasi PK-BKA yang hilang kontak beberapa hari lalu.
Dalam pencarian tersebut, tim gabungan menyisir lima Lima. Dimana untuk titik yakni tim I mencari ke kawasan Tele dan Samosir, tim kedua ke Ngumban/Lumbanjulu, tim ketiga ke Parapat dan Lumbanjulu.
Sementara tim keempat ke sekitar perairan Danau Toba, dan tim kelima mencari berdasarkan hilang kontak di Parapat dan Onan Rungu, Samosir.
Kepala Kantor Basarnas Medan Mayor SAR Rochmali mengatakan hingga kini proses pencarian masih berlangsung di lima titik yang dianggap berpotensi hilang kontaknya Helikopter dengan mengerahkan 500 personil gabungan.
"Masih proses pencarian di lima titik dengan mengerahkan 500 personil gabungan. Belum ada yang memastikan Helikopter jatuh, masih dinyatakan hilang kontak dan sampai siang ini belum ada tanda-tanda ditemukan sinyalnya," paparnya.
Pihak Badan SAR Nasional Medan telah mengerahkan bantuan melalui jalur darat bersama rombongan TNI AD dan Polres Samosir serta Polres Tapanuli Utara.
"Masih jalur darat bantuan yang dikerahkan. Tadi malam proses pencarian sudah dilakukan tapi karena terhambat cuaca, sehingga sempat dihentikan sementara," ujarnya.
General Manager PT AP II cabang KNIA Jaya Tahoma Sirait mengatakan untuk jarak pandang (visability) di kawasan Pulau Samosir berkisar 200 meter, sehingga terpaksa pencarian melalui udara dihentikan sementara.
"Dari tadi malam hingga pagi ini, ada rencana memang bantuan melalui udara akan dikerahkan, tapi karena faktor cuaca yang masih tidak memungkinkan, jadi masih terkendala," pungkasnya.
Dalam pencarian tersebut, tim gabungan menyisir lima Lima. Dimana untuk titik yakni tim I mencari ke kawasan Tele dan Samosir, tim kedua ke Ngumban/Lumbanjulu, tim ketiga ke Parapat dan Lumbanjulu.
Sementara tim keempat ke sekitar perairan Danau Toba, dan tim kelima mencari berdasarkan hilang kontak di Parapat dan Onan Rungu, Samosir.
Kepala Kantor Basarnas Medan Mayor SAR Rochmali mengatakan hingga kini proses pencarian masih berlangsung di lima titik yang dianggap berpotensi hilang kontaknya Helikopter dengan mengerahkan 500 personil gabungan.
"Masih proses pencarian di lima titik dengan mengerahkan 500 personil gabungan. Belum ada yang memastikan Helikopter jatuh, masih dinyatakan hilang kontak dan sampai siang ini belum ada tanda-tanda ditemukan sinyalnya," paparnya.
Pihak Badan SAR Nasional Medan telah mengerahkan bantuan melalui jalur darat bersama rombongan TNI AD dan Polres Samosir serta Polres Tapanuli Utara.
"Masih jalur darat bantuan yang dikerahkan. Tadi malam proses pencarian sudah dilakukan tapi karena terhambat cuaca, sehingga sempat dihentikan sementara," ujarnya.
General Manager PT AP II cabang KNIA Jaya Tahoma Sirait mengatakan untuk jarak pandang (visability) di kawasan Pulau Samosir berkisar 200 meter, sehingga terpaksa pencarian melalui udara dihentikan sementara.
"Dari tadi malam hingga pagi ini, ada rencana memang bantuan melalui udara akan dikerahkan, tapi karena faktor cuaca yang masih tidak memungkinkan, jadi masih terkendala," pungkasnya.
(nag)