Cari Perahu Hilang, Samin Pulang Tak Bernyawa
A
A
A
SIBOLGA - Hotnita Simanjuntak (44), menangis histeris saat tahu suaminya Samin Lombu (46), pulang tak bernyawa usai mencari perahu yang hilang minggu lalu.
Samin ditemukan tewas mengapung diujung bronjong, sekitar perairan laut Pulau Ungge, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Rabu (7/10/2015).
Jasadnya pertama kali ditemukan oleh nelayan yang kebetulan sedang melintas dari perairan laut pulau tersebut.
Kemudian melaporkannya kepada pihak TNI AL, Satpol Airud dan Basarnas yang selanjutnya turun ke kelokasi untuk melakukan proses evakuasi.
"Jenazah saat ditemukan masih dalam keadaan utuh, diduga baru satu hari meninggal dunia. Hal itu terlihat dari kondisi tubuh korban yang belum mengalami kerusakan, atau kembung (membesar)," kata Humas Basarnas.
Basarnas Sibolga awalnya menduga jenazah tersebut adalah Jamister Simatupang, pemburu Babi Hutan yang hilang di sungai Sipakpahi, Kecamatan Pasaribu- Tobing (Pastob).
Pasalnya, muara dari sungai tersebut langsung menuju laut Teluk Tapian Nauli. "Tapi ternyata tidak," sebutnya.
Pascapenemuan, jenazah Samin langsung dievakuasi ke RSUD Pandan, karena sebelumnya tidak ada yang mengenalnya.
Namun setelah ditelusuri, Samin ternyata warga Desa Sijago-jago, Kecamatan Badiri. "Untuk informasi lebih jelas, bisa ditanya kepada pihak kepolisian saja ,ya," ucapnya.
Kapolsek Pinangsori AKP L Siregar membenarkan jenazah tersebut adalah Samin, warga desa Sijago- jago.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan dan visum, Samin murni meninggal dunia karena hanyut di laut beberapa jam sebelum jasadnya ditemukan.
"Penyelidikan ditutup, karena ini murni musibah. Pihak keluarga pun sudah iklhas menerimanya," pungkasnya.
Samin ditemukan tewas mengapung diujung bronjong, sekitar perairan laut Pulau Ungge, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Rabu (7/10/2015).
Jasadnya pertama kali ditemukan oleh nelayan yang kebetulan sedang melintas dari perairan laut pulau tersebut.
Kemudian melaporkannya kepada pihak TNI AL, Satpol Airud dan Basarnas yang selanjutnya turun ke kelokasi untuk melakukan proses evakuasi.
"Jenazah saat ditemukan masih dalam keadaan utuh, diduga baru satu hari meninggal dunia. Hal itu terlihat dari kondisi tubuh korban yang belum mengalami kerusakan, atau kembung (membesar)," kata Humas Basarnas.
Basarnas Sibolga awalnya menduga jenazah tersebut adalah Jamister Simatupang, pemburu Babi Hutan yang hilang di sungai Sipakpahi, Kecamatan Pasaribu- Tobing (Pastob).
Pasalnya, muara dari sungai tersebut langsung menuju laut Teluk Tapian Nauli. "Tapi ternyata tidak," sebutnya.
Pascapenemuan, jenazah Samin langsung dievakuasi ke RSUD Pandan, karena sebelumnya tidak ada yang mengenalnya.
Namun setelah ditelusuri, Samin ternyata warga Desa Sijago-jago, Kecamatan Badiri. "Untuk informasi lebih jelas, bisa ditanya kepada pihak kepolisian saja ,ya," ucapnya.
Kapolsek Pinangsori AKP L Siregar membenarkan jenazah tersebut adalah Samin, warga desa Sijago- jago.
Dia mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan dan visum, Samin murni meninggal dunia karena hanyut di laut beberapa jam sebelum jasadnya ditemukan.
"Penyelidikan ditutup, karena ini murni musibah. Pihak keluarga pun sudah iklhas menerimanya," pungkasnya.
(nag)