Cari Aviastar, Satu Tim Gabungan Sisir Teluk Bone
A
A
A
BELOPA - Mendapat informasi bahwa pesawat Aviastar jatuh di perairan Teluk Bone, Kabupaten Luwu, satu regu yang terdiri dari TNI, Polri, Basarnas, dan Dinas Perhubungan mulai melakukan penyisiran, Minggu (4/10/2015).
Dipimpin Kepala Dinas Perhubungan Rudi Dappi, sekira 15 personel SAR dari PPI Balambang menyisir dengan menggunakan kapal fiber.
Rudi Dappi mengatakan bahwa dia bersama personel yang lain akan menyisir Teluk Bone dari wilayah utara Kota Palopo hingga selatan wilayah Kabupaten Luwu.
"Kedalaman perairan Teluk Bone hingga 1.000 meter. Khusus panjang Teluk Bone di Kabupaten Luwu 139,92 km. Intinya kami akan upayakan pencarian sebaik mungkin. Jika cuaca mendukung tidak menutup kemungkinan pencarian malam hari kami akan lakukan," katanya.
Sebelumnya, bocah bernama Patia Raja (8), siswa kelas 2 di SDN 65 Bua mengaku melihat pesawat yang mengangkut tujuh orang penumpang dan tiga kru tersebut terjun bebas menuju laut.
Seperti diketahui, pesawat Aviastar jenis Twin Otter DHC6/PK-BRM dengan nomor penerbangan MV 7503 hilang kontak sejak Jumat (2/10/2015).
Dipimpin Kepala Dinas Perhubungan Rudi Dappi, sekira 15 personel SAR dari PPI Balambang menyisir dengan menggunakan kapal fiber.
Rudi Dappi mengatakan bahwa dia bersama personel yang lain akan menyisir Teluk Bone dari wilayah utara Kota Palopo hingga selatan wilayah Kabupaten Luwu.
"Kedalaman perairan Teluk Bone hingga 1.000 meter. Khusus panjang Teluk Bone di Kabupaten Luwu 139,92 km. Intinya kami akan upayakan pencarian sebaik mungkin. Jika cuaca mendukung tidak menutup kemungkinan pencarian malam hari kami akan lakukan," katanya.
Sebelumnya, bocah bernama Patia Raja (8), siswa kelas 2 di SDN 65 Bua mengaku melihat pesawat yang mengangkut tujuh orang penumpang dan tiga kru tersebut terjun bebas menuju laut.
Seperti diketahui, pesawat Aviastar jenis Twin Otter DHC6/PK-BRM dengan nomor penerbangan MV 7503 hilang kontak sejak Jumat (2/10/2015).
(zik)