Kota Yogya Berencana Mengirim Warganya Tranmigrasi ke Aceh

Sabtu, 03 Oktober 2015 - 21:00 WIB
Kota Yogya Berencana...
Kota Yogya Berencana Mengirim Warganya Tranmigrasi ke Aceh
A A A
YOGYAKARTA - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta berencana mengirim transmigran ke Nanggroe Aceh Darussalam.

Kepala Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta, Hadi Muchtar mengatakan, pihaknya bersama Pemda DIY telah mengunjungi lokasi yang direncanakan menjadi tujuan pengiriman transmigran pada tahun 2016, yaitu di Kabupaten Simeulue.

Di sana, warga Kota Yogyakarta yang mendaftar program tansmigrasi akan diberdayakan sebagai petani.

"Kami sudah cek langsung ke tiga lokasi di Simeulue. Semuanya dalam kondisi baik," kata Hadi Muchtar.

Dari hasil pengecekan di Simeulue, kata dia, ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh kabupaten pemekaran dari Kabupaten Aceh Barat tersebut.

Diantaranya kondisi tanah yang cukup subur sehingga mudah dijadikan sebagai lahan pertanian, akses lokasi yang mudah karena berada tak jauh dari pusat kota.

"Tanahnya masih luas karena penduduk di kabupaten tersebut memang masih sedikit, kondisinya sangat memadai," ungkapnya.

Warga yang telah mendaftar transmigrasi namun belum diberangkatkan akan segera diberi informasi soal lokasi tersebut.

Untuk tahun ini, tercatat 19 kepala keluarga yang akan diberangkatkan sebagai transmigran dengan sejumlah tujuan, di antaranya Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Menurut Hadi, jika dibandingkan dengan kabupaten lain di DIY, minat warga Kota Yogyakarta berangkat transmigrasi lebih rendah.

"Mungkin karena budaya warga kota bukan bercocok tanam. Mengingat di lokasi transmigrasi mereka harus berusaha dengan bercocok tanam," katanya.

Oleh sebab itu, sebelum diberangkatkan, seluruh transmigran yang akan dibekali pelatihan mengenai cara bercocok tanam. Warga juga akan memperoleh bantuan berupa peralatan dan uang saku serta jaminan hidup untuk periode tertentu.

"Untuk Simeulue, kondisi keamanannya terjamin. Jadi kami harap warga tidak khawatir jika mengikuti program transmigrasi ke sana," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6502 seconds (0.1#10.140)