Kabut Asap Tunda Dua Penerbangan di Bandara Minangkabau

PADANG - Tebalnya kabut asap yang melanda Sumatera Barat, berdampak terhadap sejumlah aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Kamis (1/10/2015) pagi. Dua penerbangan terpaksa ditunda.

Berdasarkan data BMKG Bandara Internasional Minangkabau, Padang, pada hari ini jarak pandang di bandara tersebut berkisar antara 800 hingga 900 meter. Tentu saja hal ini di bawah standar kelayakan terbang.

Kabut asap ini merupakan kiriman dari daerah selatan Sumatera, seperti Palembang dan Jambi. Akibat perputaran angin dari selatan menuju utara, ditambah lagi kecilnya intensitas hujan yang turun menambah pekatnya kabut asap.

Daerah Solok Selatan, Dharmasraya, dan Sijunjung merupakan daerah terparah terkena dampak kabut asap di Sumbar dengan jarak pandang hanya 600 meter.

Akibat tebalnya kabut asap ini, dua penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau terpaksa ditunda hingga waktu yang tak ditentukan,
masing-masing Lion Air dengan tujuan Padang-Batam dan Padang-Jakarta.

"Kemungkinan akibat kabut asap ini sejumlah penerbangan lainnya akan ikut terganggu," kata Suparman, Kasi Ops Bandara Internasional Minangkabau, Padang.