Kantor Lurah di Bima Dibobol Maling
A
A
A
BIMA - Kantor Kelurahan Panggi, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, dibobol kawanan maling pada Minggu (27/9/2015). Pelaku yang diperkirakan lebih dari satu orang itu, berhasil membawa kabur tiga bola lampu yang ada di halaman kantor lurah dan remote control televisi. Sementara, televisi 32 inci dan printer nyaris dibawa kabur pelaku.
Lurah Panggi H Imran menjelaskan, kejadian sekitar pukul 02.00 Wita. Saat itu dirinya sedang mengontrol keliling kondisi seluruh warganya. Saat melintas di depan kantor lurah, Imran sempat curiga karena tiga bola lampu yang berada di halaman kantor yang biasa nyala, mati semua.
Imran langsung masuk ke kantornya. Dirinya pun kaget setelah membuka pintu kantor dan ruangan tempat ia bekerja, seluruh gorden jendela terbuka. Terlebih, posisi televisi dan printer berada dekat jendela belakang meja kerja.
Imran kembali memeriksa sejumlah jendela yang ada di ruanganya. Salah satu pintu jendela rusak akibat dicongkel oleh pelaku dengan menggunakan linggis.
"Setelah saya periksa, ternyata yang dibawa hanya remote tv dan tiga bola lampu yang berada di halaman kantor. Sementara printer dan televisi 32 inci yang baru saja kita beli, nyaris raib dibawa kabur pelaku karena posisinya sudah berada di dekat jendela yang rusak," katanya.
Setelah memeriksa semua ruangan dan memastikan semua barang yang hilang, Imran langsung memanggil sejumlah warganya untuk datang menjaga kantor lurah.
Satu jam kemudian, Imran bersama warga setempat melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Bima Kota dengan membawa serta linggis sebagai barang bukti. Sekitar pukul 03.30 Wita, polisi pun datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan dilanjutkan pada Minggu pagi, guna mencari tahu indentitas para pelaku.
"Saya selaku Lurah Panggi berharap besar kepada pihak kepolisian agar kasus ini segera terungkap dan para pelaku ditangkap," katanya.
PILIHAN:
Pertahankan Kalung, Ibu Rumah Tangga Tewas Ditikam
Lurah Panggi H Imran menjelaskan, kejadian sekitar pukul 02.00 Wita. Saat itu dirinya sedang mengontrol keliling kondisi seluruh warganya. Saat melintas di depan kantor lurah, Imran sempat curiga karena tiga bola lampu yang berada di halaman kantor yang biasa nyala, mati semua.
Imran langsung masuk ke kantornya. Dirinya pun kaget setelah membuka pintu kantor dan ruangan tempat ia bekerja, seluruh gorden jendela terbuka. Terlebih, posisi televisi dan printer berada dekat jendela belakang meja kerja.
Imran kembali memeriksa sejumlah jendela yang ada di ruanganya. Salah satu pintu jendela rusak akibat dicongkel oleh pelaku dengan menggunakan linggis.
"Setelah saya periksa, ternyata yang dibawa hanya remote tv dan tiga bola lampu yang berada di halaman kantor. Sementara printer dan televisi 32 inci yang baru saja kita beli, nyaris raib dibawa kabur pelaku karena posisinya sudah berada di dekat jendela yang rusak," katanya.
Setelah memeriksa semua ruangan dan memastikan semua barang yang hilang, Imran langsung memanggil sejumlah warganya untuk datang menjaga kantor lurah.
Satu jam kemudian, Imran bersama warga setempat melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Bima Kota dengan membawa serta linggis sebagai barang bukti. Sekitar pukul 03.30 Wita, polisi pun datang untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan dilanjutkan pada Minggu pagi, guna mencari tahu indentitas para pelaku.
"Saya selaku Lurah Panggi berharap besar kepada pihak kepolisian agar kasus ini segera terungkap dan para pelaku ditangkap," katanya.
PILIHAN:
Pertahankan Kalung, Ibu Rumah Tangga Tewas Ditikam
(zik)