Warga Kaltim Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah

Sabtu, 26 September 2015 - 13:59 WIB
Warga Kaltim Diimbau...
Warga Kaltim Diimbau Kurangi Aktivitas di Luar Rumah
A A A
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mulai mengingatkan warganya untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Pasalnya, kabut asap yang melanda Kaltim mulai pekat.

Imbauan ini sebagai antisipasi kemungkinan terserang gangguan kesehatan pernapasan atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) akibat menghirup asap yang berlebihan.

Menurut Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Kaltim Soharsono, kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang kian memprihatinkan.

"Pola hidup bersih dan sehat harus diterapkan. Bila terpaksa keluar rumah, gunakan masker agar tidak menghirup langsung kabut asap," kata Soeharsono, Sabtu (26/9/2015).

Dia menyebutkan, data yang masuk dari masing-masing kabupaten dan kota di Kaltim, jumlah warga yang terserang ISPA mengalami peningkatan.

Karena itu Dinas Kesehatan Kaltim sudah bersurat kepada dinas kesehatan kabupaten dan kota untuk selalu memonitor kualitas udara dan serangan sejumlah penyakit akibat dampak kabut asap tersebut.

"Kita sudah menginstruksikan kepada dinas kesehatan kabupaten dan kota untuk bersama-sama mengamati perkembangan kabut asap di daerah masing-masing dan segera menentukan tindakan penanggulangannya," ujarnya.

Kegiatan lain yang dilakukan adalah menyiagakan semua unit pelayanan kesehatan, khususnya Puskesmas dan rumah sakit untuk mengantisipasi kejadian yang mungkin meningkat akibat kemarau panjang dan kabut asap.

"Sampai akhir Agustus, semua daerah sudah masuk laporannya terkait penyakit ISPA, namun pada September ini laporannya masih belum lengkap," kata Soeharsono.

Untuk kawasan yang sudah terserang ISPA, Dinas Kesehatan setempat diminta melakukan tindakan, selain membagikan masker juga perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang dampak kabut asap untuk menekan meningkatnya jumlah penderita ISPA.

Dia mengatakan, dampak lain dari gangguan asap adalah penyakit Pneumonia, ISPA yang menyerang balita. Berdasarkan data yang diterima dari minggu ke minggu memang terjadi peningkatan kasus.

"Pneumonia terjadi di semua kabupaten/kota di Kaltim. Peningkatan serangan terjadi di Balikpapan, PPU dan Kukar. Secara keseluruhan jumlahnya mencapai 174 kasus," tandasnya.
(sms)
Berita Terkait
Jambi Dikepung Kabut...
Jambi Dikepung Kabut Asap, Pelajar PAUD hingga SMP Diliburkan
Kabut Asap Memburuk,...
Kabut Asap Memburuk, Sekolah di Kota Jambi Terpaksa Diliburkan
Kabut Asap Kepung Palembang,...
Kabut Asap Kepung Palembang, Kualitas Udara Memburuk
Bencana Kabut Asap di...
Bencana Kabut Asap di Palembang Kian Parah
Viral AC Mobil Keluar...
Viral AC Mobil Keluar Kabut Sampai Berembun, Ini Penyebabnya
Kepungan Asap Karhutla...
Kepungan Asap Karhutla Penyebab Jarak Pandang di Pekanbaru Turun Drastis
Berita Terkini
Heboh! Dipepet Motor...
Heboh! Dipepet Motor Anggota Patwal Polres Bogor di Jalur Puncak, Pengendara Terjungkal
1 jam yang lalu
Pangdam XIV Hasanuddin...
Pangdam XIV Hasanuddin Dukung Smelter Ceria Group Jadi Perusahaan Level Dunia
1 jam yang lalu
Mantan Gubernur Maluku...
Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba Meninggal Dunia
2 jam yang lalu
Kepala Sekolah SDN 02...
Kepala Sekolah SDN 02 Srogol Apresiasi Kegiatan Literasi MNC Peduli dan MNC Land
3 jam yang lalu
Matangkan Jakarta Kota...
Matangkan Jakarta Kota Global, QRIS Tap dengan NFC Resmi Diterapkan di MRT
3 jam yang lalu
Dharma Jaya Resmikan...
Dharma Jaya Resmikan Hub Channel Pertama di Cengkareng
3 jam yang lalu
Infografis
10 Bandara InJourney...
10 Bandara InJourney Airports Terbaik di Asia Pasifik 2024!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved