ISPU Capai 247, Kondisi Udara Batam Sangat Tidak Sehat
A
A
A
BATAM - Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) Batam mencapai angka tertingginya pada Rabu (23/9/2015). Menurut data yang diperoleh Bapedal dari alat monitor ruang ISPU yang berada di Simpang Jam pada siang kemarin tercatat kadar udara Batam masuk dalam kategori sangat tidak sehat.
"ISPU Batam pada hari ini masuk dalam kategori sangat tidak sehat karena tercatat berada di poin yang tinggi yakni di poin 247. Dan malam hari pukul 19.00 WIB turun sedikit di poin 241 poin," ujar Kepala Bapedal Dendi N Purnomo.
Dia juga menambahkan bahwa ISPU Batam pada Rabu, (23/9/2015) kemarin tercatat paling tinggi sejak tiga hari terakhir dimana pada hari Senin 21 September berada di poin 80 ISPU dan pada Selasa 22 September berada di poin 230 poin.
Menurut Dendi, kualitas udara Batam normalnya berkisar antara 42 hingga 48 poin dan ini mulai naik sejak 13 Agustus yang lalu.
Bapedal mendapatkan angka tersebut setelah melakukan pengukuran kualitas udara dengan menggunakan alat monitor ruang ISPU yang berada di Simpang Jam.
“ISPU adalah gabungan percepatan parameter udara CO2, NOx, SOx, dan PM10, dan Batam memiliki alat tersebut satu di Simpang Jam. Berdasarkan pantauan beberapa hari belakangan ini didapati hasil yang tidak sehat dimana saat ini ISPU Batam diatas 100 poin sedangkan normalnya 42 sampai 48 poin,” ujar Dendi.
"ISPU Batam pada hari ini masuk dalam kategori sangat tidak sehat karena tercatat berada di poin yang tinggi yakni di poin 247. Dan malam hari pukul 19.00 WIB turun sedikit di poin 241 poin," ujar Kepala Bapedal Dendi N Purnomo.
Dia juga menambahkan bahwa ISPU Batam pada Rabu, (23/9/2015) kemarin tercatat paling tinggi sejak tiga hari terakhir dimana pada hari Senin 21 September berada di poin 80 ISPU dan pada Selasa 22 September berada di poin 230 poin.
Menurut Dendi, kualitas udara Batam normalnya berkisar antara 42 hingga 48 poin dan ini mulai naik sejak 13 Agustus yang lalu.
Bapedal mendapatkan angka tersebut setelah melakukan pengukuran kualitas udara dengan menggunakan alat monitor ruang ISPU yang berada di Simpang Jam.
“ISPU adalah gabungan percepatan parameter udara CO2, NOx, SOx, dan PM10, dan Batam memiliki alat tersebut satu di Simpang Jam. Berdasarkan pantauan beberapa hari belakangan ini didapati hasil yang tidak sehat dimana saat ini ISPU Batam diatas 100 poin sedangkan normalnya 42 sampai 48 poin,” ujar Dendi.
(sms)