Kebakaran Lahan di Polman Meluas hingga Ratusan Hektare
A
A
A
POLMAN - Kebakaran lahan sawit terus meluas di Polewali Mandar, Sulawesi Barat bahkan api sudah melahap lahan seluas ratusan hektare dalam sepekan terakhir ini.
Petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi pun tak bisa berbuat banyak lantaran luasnya titik api yang membakar lahan hingga radius berkilo-kilometer.
Berdasarkan pengamatan kobaran api yang membakar lahan sawit di Desa Tenggelang, Kecamatan Luyo terlihat jelas dari kejauhan malam ini.
Langit yang memerah akibat kobaran api yang menghanguskan berhektare-hektare lahan sawit ini sendiri bahkan mendekati pemukiman warga.
Sejumlah warga pun berusaha memadamkan api dengan alat seadanya namun luasnya titik api yang berada di lahan sawit milik perusahaan di Polewali ini menyebabkan api sulit dipadamkan.
Bahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan kelokasi kebakaran tak bisa berbuat banyak. Pemadaman api hanya bisa dilakukan di sekitar perkampungan warga untuk mencegah agar tidak merambat hingga kepemukiman.
Menurut Ramli salah seorang petugas jaga lahan sawit, kebakaran ini bermula dari arah pepohonan bambu hingga merembet ke lokasi lahan sawit.
“Kebakaran lahan ini sendiri merupakan yang kesekian kalinya sejak musim kemarau terjadi, bahkan luas lahan sawit yang terbakar kini mencapai ratusan hektare, “ kata dia.
Hingga kini, lanjut dia, belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran namun diduga faktor kesengajaan yang dilakukan orang tak dikenal.
“Akibat kebakaran lahan ini warga di dua desa di Kecamatan Luyo hingga malam ini diselimuti asap pekat, “ timpalnya. Sejumlah warga dan petugas pemadam kebakaran hingga kin masih disiagakan di lokasi kebakaran mencegah api meluas hingga ke perkampungan.
Petugas pemadam kebakaran yang berada di lokasi pun tak bisa berbuat banyak lantaran luasnya titik api yang membakar lahan hingga radius berkilo-kilometer.
Berdasarkan pengamatan kobaran api yang membakar lahan sawit di Desa Tenggelang, Kecamatan Luyo terlihat jelas dari kejauhan malam ini.
Langit yang memerah akibat kobaran api yang menghanguskan berhektare-hektare lahan sawit ini sendiri bahkan mendekati pemukiman warga.
Sejumlah warga pun berusaha memadamkan api dengan alat seadanya namun luasnya titik api yang berada di lahan sawit milik perusahaan di Polewali ini menyebabkan api sulit dipadamkan.
Bahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan kelokasi kebakaran tak bisa berbuat banyak. Pemadaman api hanya bisa dilakukan di sekitar perkampungan warga untuk mencegah agar tidak merambat hingga kepemukiman.
Menurut Ramli salah seorang petugas jaga lahan sawit, kebakaran ini bermula dari arah pepohonan bambu hingga merembet ke lokasi lahan sawit.
“Kebakaran lahan ini sendiri merupakan yang kesekian kalinya sejak musim kemarau terjadi, bahkan luas lahan sawit yang terbakar kini mencapai ratusan hektare, “ kata dia.
Hingga kini, lanjut dia, belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran namun diduga faktor kesengajaan yang dilakukan orang tak dikenal.
“Akibat kebakaran lahan ini warga di dua desa di Kecamatan Luyo hingga malam ini diselimuti asap pekat, “ timpalnya. Sejumlah warga dan petugas pemadam kebakaran hingga kin masih disiagakan di lokasi kebakaran mencegah api meluas hingga ke perkampungan.
(sms)