Asap di Muara Enim Masih Pekat Siswa Belum Diliburkan

Selasa, 22 September 2015 - 18:59 WIB
Asap di Muara Enim Masih...
Asap di Muara Enim Masih Pekat Siswa Belum Diliburkan
A A A
MUARA ENIM - Kondisi wilayah Muara Enim saat ini masih diselimuti kabut asap yang diduga akibat dampak pembakaran lahan, hanya saja aktivitas belajar mengajar masih terus dilaksanakan.

Seperti di wilayah Semende yang meliputi Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Semende Darat Tengah (SDT) dan Semende Darat Laut (SDL) kondisi kabut asap masih cukup tebal sejak dua hari kemarin.

Diduga kabut asap tersebut kiriman dari wilayah lain seperti Pagaralam dan OKU serta OKU Selatan yang berbatasan langsung dengan wilayah tersebut. Bahkan menurut warga, dari pagi hingga sore kondisi asap tidak berubah.

Hamid (29) warga Desa Pajar Bulan Kecamatan SDU mengatakan, jika kondisi kabut asap di wilayah tersebut dua hari belakangan masih cukup tebal.

Siswa dari SD hingga SMA di wilayah tersebut menurutnya masih sekolah seperti biasa. Tidak sedikit menurutnya para orangtua yang merasa khawatir, terutama yang memiliki anak-anak yang baru masuk sekolah.

“Asapnya masih cukup tebal, bahkan areal persawahan dan perkebunan rata-rata diselimuti kabut asap," ujarnya.Memang menurutnya di beberapa titik di wilayah tersebut beberapa hari ada turun hujan. Hanya saja hal itu tidak mempengaruhi atau mengurangi kabut asap. “Pernah hujan sekali beberapa hari lalu, tapi kemudian asap tebal kembali,” tandasnya.

Senada, Ismail (42) warga Kelurahan Pasar II Muaraenim mengaku khawatir anak-anaknya terkena masalah kesehatan terutama pernafasan akibat kabut asap. Dirinya juga berharap, kalau memang kondisinya masih seperti itu ada baiknya sekolah diliburkan dulu.

“Anak-anak kita paksa pakai masker di sekolah juga tidak mau, kalau di rumah kita bisa larang mereka agar tidak keluar,” tandasnya.

Salah seorang guru di Kecamatan SDU, Her membenarkan jika pihaknya belum menerima edaran mengenai libur sekolah akibat dampak kabut asap.

Mereka mau tidak mau tetap menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) termasuk menggelar upacara bendera hari Senin lalu ditengah-tengah kabut asap. “Belum ada instruksi atau edaran untuk diliburkan, jadi tetap sekolah seperti biasa,” ungkapnya.

Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar melalui Sekda Kabupaten Hasanudin membenarkan jika Pemkab Muara Enim tidak mengeluarkan kebijakan atau instruksi untuk meliburkan sekolah.

Hal tersebut menurutnya karena kondisi kabut asap terutama di wilayah dalam kota Muaraenim belum memungkinkan meliburkan sekolah.
“Memang belum ada kebijakan itu, karena asap disini (Kota Muaraenim) tidak terlalu tebal,”ujarnya.

Hasanudin mengatakan, sejauh ini pihaknya belum menerima laporan baik dari camat di wilayah Semende maupun dari pihak UPTD Disdik jika kondisi kabut asap cukup tebal. Kalau memang kondisinya seperti itu, jelas aktivitas KBM harus diistirahatkan dahulu. “Kalau memang kabut asapnya tebal, memang harus diliburkan, nanti akan kita cek dahulu,” pungkasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3893 seconds (0.1#10.140)