2 Petugas Imigrasi Peras Wisman Bisa Rusak Nama Bali

Selasa, 22 September 2015 - 20:03 WIB
2 Petugas Imigrasi Peras...
2 Petugas Imigrasi Peras Wisman Bisa Rusak Nama Bali
A A A
DENPASAR - Dua petugas Imigrasi Ngurah Rai telah ditahan oleh Polresta Denpasar, karena melakukan tindakan pemerasan terhadap wisatawan asal Tiongkok bernama Zhang Tao. Hal tersebut bisa mencoreng nama Bali, khususnya pariwisata Bali.

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengatakan, hal-hal seperti itu bisa membuat nama Bali rusak, dan pastinya bisa mencoreng nama pulau dewata.

"Hal-hal seperti itu bisa merusak. Kalau tidak benar harus dibenahi dulu. Karena petugas Imigrasi adalah hal yang pertama dilihat oleh wisatawan," ujarnya, usai memberi sambutan di Polda Bali, Denpasar, Selasa (22/9/2015).

Kesan pertama yang dilihat wisatawan adalah petugas Imigrasi, untuk itu Pastika berharap para petugas Imigrasi harus tersenyum dan ramah kepada wisatawan.

"Kesan pertama masuk ke suatu tempat pasti melalui imigrasi. Tidak bisa tidak, petugas imigrasi pintu depan kita. Mereka tidak bisa main-mainin orang sembarang," pungkasnya.

Seperti diketahui bahwa dua oknum Imigrasi telah melakukan pemerasan terhadap Zhang Tao wisatawan asal Tiongkok pada Sabtu 12 September 2015 lalu.

Berdasarkan hasil bukti CCTV dan handphone yang menjadi barang bukti, kedua orang tersebut akhirnya ditahan oleh Polresta Denpasar. Sementara pihak Imigrasi hingga saat ini belum bisa dikonfirmasi mengenai hal tersebut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5891 seconds (0.1#10.140)