RS TNI AU Pekanbaru Buka Pengobatan Gratis ISPA
A
A
A
PEKANBARU - Rumah Sakit Lanud Roesman Nurjadin Memberikan pengobatan gratis bagi penderita penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), akibat asap.
Menurut Kepala Rumah Sakit Lanud TNI AU Pekanbaru Mayor Kes Dr. Fendri Akhiri, Sp B posko ini digelar untuk mengantisipasi semakin meningkatnya warga yang kemungkinan terjangkit penyakit ISPA.
Posko itu telah dibuka sejak 15 September 2015. "Tentunya hal ini tidak dapat terelakkan, karena memang kondisi serta cuaca Riau yang masih diselimuti oleh asap dalam beberapa waktu terakhir," katanya.
Sementara itu Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi menghimbau bagi masyarakat di sekitar Lanud yang merasa dirinya terkena gejala ISPA dapat segera menuju Posko pengobatan yang telah digelar agar dapat memperoleh pertolongan pertama.
"Saya berharap adanya posko pengobatan ini dapat bermanfaat dan membantu masyarakat yang mungkin terkena gejala ISPA, sehingga mereka dapat sehat kembali," pungkasnya.
Sedikitnya dua puluh lima orang ditangani oleh para petugas medis perhari. Kegiatan ini akan terus digelar hingga bencana asap yang melanda Riau ini berakhir.
Menurut Kepala Rumah Sakit Lanud TNI AU Pekanbaru Mayor Kes Dr. Fendri Akhiri, Sp B posko ini digelar untuk mengantisipasi semakin meningkatnya warga yang kemungkinan terjangkit penyakit ISPA.
Posko itu telah dibuka sejak 15 September 2015. "Tentunya hal ini tidak dapat terelakkan, karena memang kondisi serta cuaca Riau yang masih diselimuti oleh asap dalam beberapa waktu terakhir," katanya.
Sementara itu Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi menghimbau bagi masyarakat di sekitar Lanud yang merasa dirinya terkena gejala ISPA dapat segera menuju Posko pengobatan yang telah digelar agar dapat memperoleh pertolongan pertama.
"Saya berharap adanya posko pengobatan ini dapat bermanfaat dan membantu masyarakat yang mungkin terkena gejala ISPA, sehingga mereka dapat sehat kembali," pungkasnya.
Sedikitnya dua puluh lima orang ditangani oleh para petugas medis perhari. Kegiatan ini akan terus digelar hingga bencana asap yang melanda Riau ini berakhir.
(nag)